Sekelompok migran terlihat menaiki perahu kecil menuju Inggris pada awalnya terang meninggalkan banyak lainnya di pantai Perancis setelah perahu kempes.
Sekelompok pria dan wanita yang membawa beberapa anak kecil terlihat sedang menunggu untuk menyeberangi Selat di pantai Gravelines di Prancis utara pada Rabu pagi.
Setelah bergerak ke pantai dalam kegelapan, menghindari polisi Prancis, kelompok migran menunggu di tepi perairan ketika sebuah perahu hitam datang ke arah mereka.
Namun segera menjadi jelas bahwa sebelum para migran dapat menaiki perahu, perahu tersebut sudah mulai mengempis.
Saat matahari terbit, perahu tersebut terdampar dan sekelompok migran, banyak yang masih mengenakan rompi pelampung berwarna oranye, dibiarkan menunggu di atas pasir.
Di tempat lain di pantai Graveslines, sekelompok orang terlihat berlari dari bukit pasir menuju air, saat perahu kedua tiba.
Sekitar 30 orang terlihat menaiki perahu tersebut sebelum berangkat melintasi Selat menuju Dover.
Kendaraan Polisi Prancis berada di bukit pasir mencoba mencari dan menghalangi kemungkinan penyeberangan.
Pada hari Rabu nanti, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan bertemu dengan para pemimpin Balkan Barat untuk membahas pengurangan jumlah migran yang datang tanpa izin.
Jumlah kedatangan migran dengan perahu kecil sejauh ini telah mencapai 36.000 pada tahun 2025, dan hampir melampaui jumlah total kedatangan pada tahun 2024 yaitu 36.816.
Tahun lalu, penyeberangan perahu kecil menyumbang 4% dari keseluruhan imigrasi ke Inggris, namun lebih dari 80% kedatangan tidak sah.