Elena Rybakina akan bertemu lagi dengan Leylah Fernandez, tiga bulan setelah menderita salah satu kekalahan paling parah di musimnya.
Rybakina, unggulan kedua, mendapat bye pada putaran pertama turnamen WTA 500 di Tokyo sementara Fernandez memulai kampanyenya dengan mengalahkan Maria Sakkari 7 – 6 (5 6 – 4 Kini, unggulan kedua asal Kazakh dan peringkat 22 asal Kanada itu dijadwalkan bertarung memperebutkan tempat perempat last di Tokyo.
Bagi Rybakina, ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting karena ia harus mencapai semifinal Tokyo untuk mendapatkan tempat terakhir di Final WTA. Jika ia gagal mencapai babak empat besar di ibu kota Jepang, petenis Kazakh itu akan kehilangan tiket terakhir Final WTA dan Mirra Andreeva akan menjadi pemain terakhir yang mendapatkan tiket ke Riyadh.
Bisakah Rybakina membalas dendam terhadap Fernandez di Tokyo?
Pada akhir bulan Juli, Rybakina dan Fernandez berhadapan di semifinal Washington dan pemain Kazakh itu tampaknya akan meraih kemenangan straight set setelah membuka keunggulan 7 – 6 (2 5 – 3 Petenis Kanada itu melakukan servis pada game kesembilan, namun kemudian juara Wimbledon 2022 itu memiliki peluang untuk menutup pertandingan dengan servisnya. Kemudian, entah dari mana, pemain Kazakh itu memainkan permainan yang buruk dan mendapat servis dari servisnya untuk pertama kalinya dalam pertandingan tersebut.
Setelah bertahan dan memaksakan tie-break, Fernandez unggul 5 -0 pada tie-break sebelum mengkonversi set factor pertamanya untuk menjadikan pertandingan menjadi collection penentuan. Set ketiga juga dilanjutkan dengan tie-break, di mana petenis Kanada itu membuka keunggulan 4 -0 sebelum menyelesaikan kemenangan menakjubkan 6 – 7 (2 7 – 6 (3 7 – 6 (3 dalam waktu bermain tiga jam 12 menit.
LEYYYYLAHHH DI FINAL
Apa. A.Pertempuran.
Leylah Annie Fernandez ❤ mengalahkan Elena Rybakina dalam tiebreak set ketiga yang epik setelah pertarungan maraton lainnya di Mubadala Citi DC Open
Baca selengkapnya pic.twitter.com/wZyXvOO 7 QX
— Tenis Kanada (@TennisCanada) 26 Juli 2025
Fernandez kemudian memenangkan gelar Washington setelah juga mengalahkan Anna Kalinskaya di last.
Bagi Rybakina, kekalahan dalam pertandingan tidak diragukan lagi merupakan cara yang harsh dan gagal memenangkan Washington. Kini, di Tokyo, pemain berusia 26 tahun ini mempunyai kesempatan untuk menebus kesalahannya di Washington dan menempatkan dirinya hanya satu kemenangan lagi untuk mencapai Last WTA.