Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio dan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Maulida di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Maret 2025

Sabtu, 30 Agustus 2025 – 22: 12 WIB

Jakarta, Viva — Anggota DPR RI Fraksi Frying Pan, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah melukai hati publik dan memicu aksi unjuk rasa.

Baca juga:

Pramono Pastikan Cars and truck Free Day di Jakarta Tetap Berjalan Besok

Permintaan maaf itu disampaikan Eko Patrio melalui unggahan media sosial instagram pribadinya bersama anggota DPR Sigit Purnomo alias Pasha pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam.

Sekjen Partai Amanat Nasional (FRYING PAN), Eko Patrio dan Wakil Ketua Umum Frying Pan, Viva Yoga exercise Maulida di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Maret 2025

Baca juga:

Prabowo Undang 16 Ormas Islam di Hambalang, Minta Jaga Suasana Agar Kondusif

“Dengan kerendahan hati yang besar, Eko-Apologi Patrio kepada publik atas kecemasan yang muncul dari tindakan saya,” kata Eko.

Eko juga akan mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat. Ia juga menyadari situasi belakangan banyak menyakiti hati masyarakat.

Baca juga:

Prabowo dan Tokoh Agama Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Jaga Kondusifitas

“Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada, saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” kata dia.

Eko juga mengakui bahwa perilakunya telah menimbulkan keresahan di masyarakat, termasuk bagi keluarga korban yang terdampak.

“Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” katanya.

Politikus frying pan ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.

“Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa,” tutur Eko.

Halaman Selanjutnya

“Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber