“Jika terjadi pencurian seperti yang terjadi pada hari Minggu di Louvre, gallery nasional hanya akan menangis.” Romain Dechelette, presiden sebuah perusahaan asuransi Perancis, mengatakan Orang Paris.
Perhiasan dicuri dari Galeri Beauty di Louvre, yang berisi koleksi permata mahkota bersejarah Prancis. Kredit: Gallery Louvre
Pertanyaan pun muncul mengenai keamanan Louvre– dan apakah kamera keamanan mungkin rusak– setelah para pencuri menaiki derek keranjang ke bagian depan gallery, membuka jendela secara paksa, memecahkan etalase, dan melarikan diri dengan membawa perhiasan Napoleon yang tak ternilai harganya pada Minggu pagi.
“Aparat keamanan Museum Louvre tidak gagal, itu faktanya,” kata Menteri Kebudayaan Rachida Dati kepada Majelis Nasional. “Aparat keamanan Gallery Louvre berfungsi.”
Dati mengatakan dia melakukan penyelidikan administratif sebagai tambahan dari penyelidikan polisi untuk memastikan transparansi penuh atas apa yang terjadi. Dia tidak memberikan rincian tentang bagaimana pencuri berhasil melakukan pencuriannya karena kameranya berfungsi.
Namun dia menggambarkannya sebagai pukulan yang menyakitkan bagi bangsa.
Perampokan itu “menimbulkan luka bagi kita semua,” katanya. “Mengapa? Karena Louvre lebih dari sekadar museum terbesar di dunia. Louvre adalah sebuah pameran budaya Prancis dan warisan bersama kita.”
Menteri Dalam Negeri Laurent Nuñez mengatakan alarm system gallery dipicu ketika jendela Galeri Beauty dibuka secara paksa.
Petugas polisi tiba di lokasi dua atau tiga menit setelah mereka dipanggil oleh seseorang yang menyaksikan kejadian tersebut, katanya di televisi LCI.
Para pejabat mengatakan perampokan itu berlangsung kurang dari delapan menit, termasuk kurang dari empat menit di dalam Louvre.
Nuñez tidak mengungkapkan rincian tentang kamera pengawas video clip yang mungkin merekam pencuri di sekitar dan di museum sambil menunggu penyelidikan polisi. “Ada kamera di seluruh Louvre,” katanya.
Pencurian terfokus pada Galeri Beauty yang disepuh emas, tempat Berlian Mahkota dipajang. Alarm system membunyikan agen Louvre ke ruangan, memaksa para penyusup untuk kabur, namun perampokan telah usai.
Delapan benda disita, menurut para pejabat: mahkota safir, kalung, dan anting-anting tunggal dari satu collection yang serasi yang dikaitkan dengan ratu Prancis abad ke- 19 Marie-Amelie dan Hortense; kalung dan anting zamrud dari set Permaisuri Marie-Louise yang serasi, istri kedua Napoleon Bonaparte; brothers peninggalan; dan mahkota serta bros pita korsase besar, ansambel kekaisaran abad ke- 19 yang berharga, milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III.
AP