Vivek Reddy, Meghanatha Reddy, Vijay Amritraj, Atulya Misra dan Venkatasubramanyam pada jumpa pers. | Kredit Foto: R. Ravindran

Sahaja Yamalapalli dan Maaya Rajeshwaran adalah dua orang India di antara empat orang yang dianugerahi wild card untuk WTA 250 Chennai Open yang akan diadakan di Stadion SDAT-Nungambakkam dari 27 Oktober hingga 2 November. Mia Pohankova dari Slovakia yang berusia 16 tahun, juara junior Wimbledon, dan Lois Boisson dari Prancis adalah dua peserta wild card lainnya. Hal ini diumumkan pada hari Jumat oleh Vijay Amritraj, legenda tenis India dan presiden Asosiasi Tenis Tamil Nadu (TNTA), pada konferensi pers.

Kemungkinan besar, peringkat 38 dunia Boisson, yang mencapai semifinal Prancis Terbuka tahun ini, akan menjadi unggulan teratas.

“Sambil membagikan wild card, yang paling penting adalah perkembangan pemain tuan rumah dan kedua, adalah meningkatkan status turnamen. Perjanjian dengan Octagon (agen olahraga pemegang lisensi acara) adalah mereka akan mendapat dua (wild card) dan kami di TNTA mendapat dua,” kata Amritraj.

Wild card untuk kualifikasi akan diumumkan pada waktunya dan ciri khas tahun ini adalah perayaan 100 tahun TNTA, tambah Amritraj.

Semua lapangan di stadion telah dibangun kembali untuk Chennai Terbuka. Amritraj berharap para pemain India bisa memberikan prestasi. Pria berusia 71 tahun itu menaruh harapannya pada Maaya. “Kami menaruh banyak harapan pada Maaya. Pada usia 18 tahun, ia seharusnya sudah mempunyai peluang bagus untuk berkompetisi di Grand Slam junior mana pun. Dan kemudian segera melakukan transisi”

Atulya Misra IAS, Tambahan Sekretaris Utama dan Dinas Pemuda dan Pembinaan Olahraga, J. Meghanatha Reddy IAS, sekretaris anggota SDAT, B. Venkatasubramanyam, sekretaris, TNTA dan Vivek Reddy, bendahara, TNTA turut hadir dalam jumpa pers tersebut.

Tautan Sumber