Israel telah melanggar gencatan senjata Gaza dengan Hamas, menewaskan puluhan warga Palestina.
Israel mengatakan pihaknya kembali menerapkan gencatan senjata di Gaza– setelah melancarkan gelombang serangan udara pada hari Minggu, yang menewaskan lebih dari 40 warga Palestina.
Mereka menyalahkan Hamas atas pelanggaran tersebut, dan mengatakan bahwa para pejuangnya bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan dua tentara Israel.
Hamas membantah melanggar gencatan senjata.
Kekerasan tersebut merupakan pengingat bagi warga Palestina bahwa Israel bersedia menghentikan perdamaian, dan melepaskan senjatanya, kapan saja dirasa perlu.
Amerika Serikat bersikeras bahwa gencatan senjata akan tetap berlaku– dan telah mengirim Utusan Khusus Steve Witkoff dan Penasihat Presiden Jared Kushner ke Israel.
Namun serangan baru ini menimbulkan keraguan apakah gencatan senjata akan dilanjutkan ke tahap kedua– yang dimaksudkan untuk melucuti senjata Hamas dan Israel menarik diri dari Gaza.
Pembawa acara: Bernard Smith
Tamu:
Alon Pinkas– Mantan duta besar Israel dan mantan konsul jenderal di New york city
Hussein Haridy– Mantan asisten menteri luar negeri Mesir
Frank Lowenstein– Mantan utusan khusus AS untuk negosiasi Israel-Palestina
Diterbitkan Pada 20 Okt 2025