Los Angeles Lakers kalah 117 – 116 dari Sacramento Kings di final pramusim mereka di Crypto.com Field pada Jumat malam. Sacramento mengamankan kemenangan pertamanya di pramusim, meningkat menjadi 1 – 3, sementara Los Angeles turun menjadi 1 – 5
Pelatih kepala Lakers JJ Redick menyoroti passing tim sebagai kunci penting dari pertarungan ini. “Yang terbesar dari malam ini hanya passing kami. 28 aid, 10 turnover, sembilan turnover bola hidup atau bola mati, satu pelanggaran shot clock. Kenyataannya seharusnya kami bisa mendapatkan sekitar 35 help,” ujarnya.
Redick mencatat bahwa meskipun beberapa permainan terlalu rumit, pelanggarannya menunjukkan eksekusi yang positif. “Kami memiliki banyak penguasaan bola di mana semua orang bisa menyentuhnya. Kami menciptakan banyak keuntungan, mendapatkan tembakan-tembakan bagus, beberapa di antaranya tidak berhasil kami lakukan, namun saya menyukai aliran ofensif dan eksekusi kami di sebagian besar pertandingan,” tambahnya.
Secara defensif, Lakers kesulitan di awal tetapi membaik di kuarter kedua dan ketiga. “Awal defensifnya tidak bagus, tapi ada beberapa hal bagus di kuarter kedua dan ketiga. Saya menantang para pemain untuk lebih tertarik pada bola basket,” kata Redick.
Performa Marcus Smart menonjol, terutama dibandingkan dengan pertandingan pramusim pertamanya. Redick menjelaskan, “Rasakan saja tingkat kenyamanannya, ritmenya, kepercayaan dirinya, semua itu. Dia siap menembak dan agresif saat menggiring bola, melakukan beberapa drive yang sangat bagus, dan dalam bertahan hanya menjadi aktif dan mengganggu serta fisik.”
Lima pemain awal Lakers tampil baik secara keseluruhan, dengan tiga pemain mencapai angka ganda dan angka positif plus-minus. Redick menekankan pentingnya melanjutkan perkembangan ini ke musim reguler. “Secara keseluruhan dalam nilai plus, dan tiga di antaranya dual number. Satu lagi pertandingan di mana saya pikir kami mengambil langkah ke arah yang benar,” ujarnya.
Redick juga membahas koordinasi gang-oop dan lob tim. “Kami harus mengetahui lob kami dan kemudian kami memainkan beberapa permainan Harlem World Trotter ketika permainan sederhana sudah ada. Konsentrasi dan kontrol,” jelasnya.
Luka Doncic memimpin Los Angeles dengan 31 poin dan sembilan aid, termasuk enam lemparan tiga angka. Rui Hachimura menambah 18 poin, dan Gabe Vincent menyumbang 14 poin. Terlepas dari upaya mereka, turn over dan kegagalan lemparan bebas terbukti merugikan skuad Sacramento yang dipimpin oleh 25 poin Dennis Schroder dan 20 poin Keon Ellis dari bangku cadangan.