Sabtu, 30 Agustus 2025 – 12: 11 WIB
Jakarta, Viva — Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar mendatangi lokasi trial di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Agustus 2025 Letjen Fajar datang untuk memeriksa kondisi keamanan dan menemui massa pendemo yang masih bertahan.
Dalam kesempatan itu, Letjen Fajar berdialog dengan massa pendemo dan mendengarkan tuntutan mereka. Ia juga dengan persuasif meminta para demonstran untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
“Mereka cuma minta kawannya dibebaskan, tapi sudah kita bebaskan,” kata Fadjar kepada awak media di depan Mako Brimob Kwitang.
Baca juga:
Sekjen Golkar Ingatkan Kader Hati-hati Bertutur Kata dan Jangan Flexing
Polisi membuat barikade hadapi demonstran di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta
- Mario Sofia Nasution/ANTARA
Baca juga:
Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polisi Diultimatum Buka Fakta Secara Transparan
Fadjar tidak menjelaskan secara rinci berapa orang dari massa itu yang ditahan, berapa yang dibebaskan dan di mana para demonstran itu sebelumnya ditahan. Ia hanya memastikan bahwa pendemo yang ditahan telah dibebaskan.
Baca juga:
Prabowo Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan di Cileungsi
Selain itu, Fadjar juga sempat memeriksa kondisi pasukan Brimob yang berjaga di lokasi usai menjadi sasaran aksi masa dua hari berturut-turut. “Ya lihat kondisi kawan-kawan Brimob. Sudah dua hari (trial) capek juga dia,” ujar Fadjar
Kini, Fadjar hanya fokus memastikan demonstrasi berjalan dengan kondusif dan aman. Juga meminta massa menggelar unjuk rasa dengan tertib, tanpa harus merusak fasilitas umum.
Hingga saat ini kondisi di kawasan Jalan Kramat Kwitang masih belum sepenuhnya kondusif. Personel Brimob masih terus berjaga di depan markas, sedangkan sejumlah orang masih berkumpul di ujung jalan mengarah ke Pasar Senen.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi ini buntut dari tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan karena ditabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob. Peristiwa ini terjadi saat massa sedang melakukan aksi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025 (ant).