Minggu, 19 Oktober 2025 – 20: 45 WIB

Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada Senin, 20 Oktober 2025, tepat satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Baca Juga:

Said PDIP: KPI Penting Untuk Mengukur Kinerja Menteri

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa dalam Sidang Kabinet Paripurna besok, Presiden akan memaparkan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih, serta program prioritas yang sudah terealisasi.

“Nanti besok akan ada Sidang Kabinet Paripurna, nanti Bapak Presiden akan menjelaskan apa yang sudah kita capai, apa yang sudah pemerintah capai, dan apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat,” kata Seskab Teddy usai meninjau program Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Minggu.

Baca Juga:

Poltracking: 78, 1 % Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran dalam 1 Tahun

Teddy menjelaskan bahwa banyak sekali program dan kebijakan yang dijalankan pemerintah kemudian dirasakan oleh masyarakat dalam satu tahun terakhir kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, Teddy meyakini program dan kebijakan tersebut harus mengarah ke arah yang lebih baik, sesuai dengan harapan dan cita-cita Presiden.

Baca Juga:

Prabowo Rapat dengan Menteri di Kertanegara Sore Ini

“Ke depannya kita sama-sama semua mengharapkan tentunya sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden, menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali,” kata Teddy.

Adapun Sidang Kabinet Paripurna terakhir dilaksanakan oleh Presiden Prabowo bersama para menteri Kabinet Merah Putih pada 31 Agustus 2025

Saat itu, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna setelah mengumpulkan ketua umum partai politik di Istana Merdeka, usai situasi aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dan menewaskan pengemudi ojek online.

Sementara itu, masa satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran akan jatuh pada 20 Oktober mendatang.

Prabowo dilantik di Gedung DPR/MPR, di depan para lawmaker hingga presiden dan wakil presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, pada 20 Oktober 2024 (Ant)

Poltracking: 37, 9 % Masyarakat Nilai Prabowo Harus Reshuffle Menteri Lagi

Salah satu alasan masyarakat menilai Prabowo harus reshuffle menteri adalah kinerja menteri yang dinilai tidak memuaskan hingga penyalahgunaan jabatan sebesar 54, 6 persen

img_title

VIVA.co.id

19 Oktober 2025

Tautan Sumber