Minggu, 19 Oktober 2025 – 15: 53 WIB
Bandung, VIVA — Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang viral di media sosial karena menyalakan sirine atau “tot-tot wuk-wuk” di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung, akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga:
Bukan Jual-Beli, Ini Biang Kerok Dibalik Penyekapan dan Penganiayaan Method COD Mobil di Tangsel
Setelah dilakukan penyelidikan, pelat nomor kendaraan yang digunakan ternyata palsu dan tidak terdaftar dalam information base resmi Polri.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, pengemudi dan kendaraan telah diamankan di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga:
Detik-detik Menegangkan Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak KKB Aibon Kogoya Hingga Buat Kasat Narkoba Terluka
“Benar, pengemudi dan kendaraannya sudah diamankan di wilayah Tasik,” kata AKBP Wahyu, saat dihubungi, Minggu, 19 Oktober 2025
Pengemudi mobil Pajero di Bandung membunyikan sirine dan strobo
Baca Juga:
Viral Pajero Pakai Pelat Polisi Bunyikan “Kid Toddler Wuk Wuk” di Bandung, Polda Jabar Ungkap Fakta Mengejutkan
Sementara itu, melalui unggahan resmi akun media sosial Divpropam Polri, dijelaskan bahwa pelat nomor berlogo Polri yang digunakan Pajero hitam tersebut adalah palsu.
“Terkait kejadian pengemudi Pajero hitam berpelat Polri di Bandung, setelah dilakukan pengecekan, pelat yang digunakan palsu dan tidak terdaftar di data base Polri. Saat ini kendaraan dan pengemudinya telah diamankan untuk diproses lebih lanjut,” tulis Divpropam Polri.
Sebelumnya, aksi arogan pengemudi Mitsubishi Pajero berpelat polisi di Bandung viral di media sosial. Mobil tersebut kedapatan menyalakan strobo dan membunyikan sirene “toddler kid wuk wuk” untuk menerobos kemacetan, memancing emosi warganet.
Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @broomrunning pada Jumat, 17 Oktober 2025 Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat Pajero berpelat Polisi 1253 – 04 melaju dari sisi kiri atau bahu jalan di Overpass Pasupati, Kota Bandung, sambil membunyikan sirene layaknya kendaraan dinas kepolisian.
Perekam video clip sempat menegur pengemudi Pajero agar tidak menyerobot antrean kendaraan. Namun, pria di dalam mobil justru menanggapi dengan nada menantang.
Mau viral? Tidak harus seperti itu, kata pengemudi Pajero itu dengan nada tinggi.
Laporan: Cepi Kurnia/tvOne Bandung

Dikira Usia 24, Ternyata 14 Tahun! Terkuak Fakta Mengejutkan Dibalik Kematian Terapis ABG Delta Health Club Pejaten
Polisi mengklaim kalau terapis Delta Health club berinisial RTA (14 yang tewas, menggunakan KTP milik kerabatnya berinisial SA yang berusia 24 tahun, untuk melamar kerja disana.
VIVA.co.id
19 Oktober 2025