Survei RPI: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Satu Tahun Gibran

Sabtu, 18 Oktober 2025 – 19:54 WIB

Jakarta – Mayoritas publik puas dengan kinerja satu tahun Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Gibran dinilai mampu mengimbangi dan memberikan kontribusi positif terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program-program prioritas salama satu tahun Kabinet Merah Putih berjalan.

Hal tersebut merupakan hasil survei terbaru Rumah Politik Indonesia (RPI) bertajuk ‘Survei Persepsi 1 Tahun Kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka’ yang dirilis di di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Survei tersebut digelar pada 9 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2025 terhadap masyarakat berumur di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih dan berasal dari 38 Provinsi di Indonesia. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 1200 responden dengan margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

“Dari hasil survei, mayoritas publik puas dengan kinerja satu tahun Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan angkat yang menyatakan puas sebanyak 79,2 persen, yang sangat puas 3,8 persen, cukup puas 10,7 persen dan yang tidak puas 5,4 persen serta sisanya tidak menjawab atau menjawab tidak tahu,” ujar Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas.

Dari survei tersebut, kata Fernando, publik juga mengungkapkan hal-hal positif atau keunggulan dari figur Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 23,3 persen publik menilai Gibran adalah figur yang sederhana dan sebanyak 20,5 persen publik memandang Gibran adalah tokoh yang melek teknologi.

“Lalu, sebanyak 16,9 persen masyarakat menilai Mas Gibran merupakan figur yang energik, mampu membawa perspektif baru sebanyak 15,1 persen, tokoh muda sebanyak 14,9 persen, visioner sebanyak 8,9 persen dan sisanya lain-lain penilaian terhadap mas Gibran,” ungkap Fernando.

Menurut Fernando, Gibran Rakabuming Raka telah memberikan kontribusi sesuai tupoksi sebagai Wapres dalam satu tahun pemerintahan. Gibran, kata dia, proaktif dalam bekerja, namun tidak mendahului atau melampaui kewenangannya.

“Kalau kita lihat, walaupun Pak Prabowo tidak menugaskan beliau (Gibran) secara khusus terkait bidang tertentu, namun ternyata beliau tetap mengerjakan pekerjaan tersebut meski tidak memimpin, tidak melampaui apa yang ditugaskan atau kewenangannya, hal inilah yang mendorongnya untuk memuaskan responden atau masyarakat,” jelasnya.