Sabtu, 18 Oktober 2025 – 17:28 WIB
Jakarta – Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB Akuatik Indonesia) resmi mengirim 12 atlet muda untuk berlaga di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 yang akan berlangsung di Bahrain, pada 22–31 Oktober 2025.
Baca Juga:
PB Akuatik Indonesia Apresiasi Wirawati Cup 2025, Bukti Renang Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan
Keikutsertaan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat prestasi renang nasional di level Asia sekaligus pembinaan generasi muda. PB Akuatik menargetkan hasil lebih baik dari capaian edisi sebelumnya.
Ingin Lampaui Rekor 2013
Baca Juga:
Millennium Cup 2025 Jadi Saksi Lahirnya Rekornas Baru Renang Indonesia
Sekretaris Jenderal PB Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri, menyebut keikutsertaan tim renang muda Indonesia bukan sekadar partisipasi, tetapi juga menjadi bagian dari peta jalan pembinaan jangka panjang.
“Kami tidak hanya mengirim atlet untuk berpartisipasi, tetapi ingin membuktikan bahwa pembinaan usia muda sudah berjalan ke arah yang benar. Target kami jelas, setidaknya melampaui capaian sebelumnya,” ujar Ali.
Baca Juga:
Ratusan Atlet Turun di Kejurnas Renang Perairan Terbuka A•Stream OWS Lampung 2025
Pelatih tim nasional renang, Felix Christiadi Susanto, menjelaskan bahwa pada Asian Youth Games 2013 di Nanjing, Indonesia meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Tahun ini, PB Akuatik ingin mempertahankan bahkan melampaui hasil tersebut.
“Target kami mempertahankan pencapaian itu, bahkan kalau bisa meningkat. Atlet-atlet muda ini sudah menunjukkan progres yang sangat baik dalam latihan dan uji coba,” ujar Felix, dikutip dari tvonenews.com, Jumat, 18 Oktober 2025.
Dibekali Semangat dan Pembinaan Jangka Panjang
Sebanyak 12 atlet yang dikirim terdiri dari perenang putra dan putri terbaik hasil seleksi nasional. Mereka sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Jakarta dengan bimbingan langsung dari tim pelatih nasional.
Ajang AYG 2025 menjadi kesempatan berharga bagi atlet muda Indonesia untuk menambah pengalaman bertanding di level internasional dan mengukur kemampuan menghadapi lawan-lawan tangguh dari 45 negara Asia.
Selain menjadi ajang pembinaan usia muda, AYG juga dijadikan tolak ukur menuju SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung Desember mendatang.
“Kami ingin mereka mendapatkan pengalaman kompetisi sesungguhnya. Ini bukan hanya soal medali, tapi juga soal membangun mental juara sejak dini,” tambah Felix.
Optimisme dan Harapan Baru
Asian Youth Games 2025 di Bahrain akan diikuti oleh lebih dari 2.000 atlet muda berusia 14 hingga 17 tahun. Bagi Indonesia, cabang renang menjadi salah satu tumpuan utama dalam perolehan medali.
Halaman Selanjutnya
PB Akuatik menaruh harapan besar agar tim muda ini mampu menjadi penerus perenang-perenang berprestasi Indonesia di masa depan.