Sabtu, 18 Oktober 2025 – 17:20 WIB

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengultimatum para menteri dan jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan benar. Prabowo mengaku tak segan untuk mengganti atau me-reshuffle jika mereka nakal.

Baca Juga:

Golkar Puji Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Programnya Menyentuh Rakyat

Hal itu disampaikan Prabowo menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru di Universitas Kebangsaan RI (UKRI), Bandung, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Awalnya, Prabowo mengatakan menteri-menterinya merupakan sosok yang hebat. Namun, jika ada yang nakal, maka dia tak segan memberikan peringatan.

Baca Juga:

Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 T ke Negara: Ini Sejarah, Nggak Pernah Terjadi!

“Karena anak buah saya hebat-hebat. Ya kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?” kata Prabowo.

Peringatan itu kata Prabowo akan diberikan sebanyak tiga kali. Jika sudah tiga kali diperingati namun tetap nakal, maka Prabowo akan me-reshuffle menteri tersebut.

Baca Juga:

Prabowo: Dari 1,4 Miliar Porsi MBG, Tingkat Keberhasilan Capai 99,99%

“Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan. Tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti karena demi negara bangsa dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia,” ucap dia.

Prabowo dalam kesempatan itu pun mengaku tak masalah jika dibenci, asalkan rasa benci itu tidak datang dari rakyat.

Eks Menteri Pertahanan ini bahkan tak ingin ambil pusing jika ada pihak-pihak yang membencinya, termasuk para koruptor.

“Saya nggak apa-apa dibenci asal rakyat saya tidak benci saya. Kalau saya dibenci oleh maling-maling koruptor, manipulator, penipu-penipu yang serakah, nggak apa-apa, nggak ada urusan,” ungkap Prabowo.

Meski begitu, Prabowo mengaku tak menutup mata. Dia bahkan kerap diperingati bahwa koruptor bisa melakukan apapun dengan uangnya. Termasuk, menciptakan demo besar yang menuntut dirinya.

“Saya dikasih peringatan, ‘Pak hati-hati loh Pak, mereka uangnya banyak mereka bisa bayar demo’. Nggak ada urusan, yang penting rakyat Indonesia mendukung saya, saya tidak ragu-ragu,” ucapnya.

“Saya tidak ragu-ragu, saya akan hadapi. Kalau koruptor-koruptor, maling saya hadapi bersama saudara-saudara, saya yakin, saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya,” pungkas Prabowo.

Untuk diketahui, selama hampir satu tahun menjabat, Presiden Prabowo telah melakukan perombakan menteri atau reshuffle kabinet sebanyak tiga kali. Reshuffle pertama dilakukan Prabowo pada Februari 2025 lalu.

Halaman Selanjutnya

Pada reshuffle pertama ini, Prabowo mengganti Satryo Brodjonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dengan Brian Yuliarto.

Tautan Sumber