Sabtu, 18 Oktober 2025 – 12: 26 WIB
Jakarta — Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus Flu A yang tengah terjadi di Indonesia
Baca Juga:
Prabowo Sebut Tarif Impor Trump Jadi Awaken Call Indonesia.
Menurutnya, peningkatan kasus ini bukan hanya menjadi indikator risiko kesehatan yang meningkat, tetapi juga peringatan penting agar pemerintah segera memperkuat sistem kesehatan nasional secara menyeluruh.
“Lonjakan kasus Flu A ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh lengah. Jika tidak ditangani serius, ini bisa membebani fasilitas kesehatan dan mengancam keselamatan masyarakat secara luas,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu, 18 Oktober 2025
Baca Juga:
DPR Bakal Panggil Trans 7 Imbas Konten Diduga Lecehkan Pesantren: Media Jangan Kejar Score dengan Perpecahan
Seperti diketahui, Kemenkes mengingatkan masyarakat potensi lonjakan kasus influenza A, khususnya subtipe H 3 N 2, yang kini mulai mendominasi di kawasan Asia Tenggara.
Mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia (THAT) melalui sistem FluNet, Kemeneks menyatakan sebagian besar kasus flu di Indonesia terkait dengan varian H 3 N 2
Baca Juga:
Perbaiki Sistem Pangan, Lawmaker PKB Gelar Pasar Murah di Malang
Namun, hingga saat ini belum ada rincian spesifik mengenai wilayah di Indonesia yang mencatat jumlah kasus tertinggi. Tren peningkatan kasus flu A juga terlihat di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang didominasi virus flu tipe A.
Kasus flu A, khususnya subtipe H 3 N 2 kini dilaporkan mendominasi di kawasan Asia Tenggara. Salah satu lonjakan terbesar terjadi di Thailand, dengan 61 kematian dari 702 308 kasus sejak 1 Januari hingga 8 Oktober 2025
Terkait hal ini, Puan menegaskan perlunya respons strategis dan terintegrasi dalam menghadapi lonjakan ini.
“Penguatan sistem kewaspadaan dini di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit, menjadi keharusan. Kita harus memastikan deteksi dan respons cepat agar penanganan dilakukan secara efektif dan tepat sasaran,” paparnya.
Selain itu, Puan mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan yang harus terus dijaga.
“Masyarakat harus terus diingatkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, seperti memakai masker di tempat ramai, menjaga sirkulasi udara yang baik, serta melakukan vaksinasi influenza bila vaksin sudah tersedia,” jelas Puan.
Di samping itu, Puan mendorong Pemerintah agar memastikan ketersediaan obat-obatan dan fasilitas pelayanan kesehatan memadai, terutama di daerah padat penduduk.
“Apalagi anak kecil dan lansia dilaporkan merupakan kelompok paling rentan terhadap infeksi berat akibat flu A. Maka sistem kesehatan nasional harus diperkuat agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat saat terinfeksi penyakit,” tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Puan juga meminta Pemerintah memberikan langkah pencegahan tambahan, khususnya bagi kelompok rentan.