Bus yang melakukan perjalanan dari Eastern Cape ke Zimbabwe dan Malawi itu terjatuh di tanggul yang curam.
Diterbitkan Pada 13 Okt 2025
Sebuah bus jatuh di wilayah pegunungan di utara Afrika Selatan, menewaskan sedikitnya 42 orang.
Kendaraan tersebut berbelok dari jalan pegunungan yang curam di jalan raya N1 dekat kota Makhado di provinsi Limpopo pada Minggu malam, sebelum jatuh dari tanggul dan mendarat terbalik.
Cerita yang Direkomendasikan
daftar 1 itemakhir daftar
Kendaraan tersebut melakukan perjalanan dari Gqeberha di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, ke Zimbabwe dan Malawi.
Kru darurat bekerja sepanjang malam untuk mengeluarkan korban dari reruntuhan dan mengangkut korban ke rumah sakit terdekat.
Lebih dari 30 penumpang yang terluka menerima perawatan medis. Pihak berwenang mengatakan beberapa orang mungkin masih terjebak di dalam bus yang terbalik.
Menurut lembaga penyiaran publik SABC, korban tewas termasuk 18 perempuan, 17 laki-laki dan tujuh anak-anak.
Seorang bayi berusia 10 bulan termasuk di antara para korban, Violet Mathy, seorang petugas transportasi provinsi Limpopo, diberi tahu Ruang Baru Afrika.
Jalan tersebut, yang merupakan jalan raya utama yang menghubungkan Afrika Selatan ke Zimbabwe, tetap ditutup di kedua arah pada hari Senin ketika operasi penyelamatan terus berlanjut.
Perdana Menteri Limpopo Phophi Ramathuba mengunjungi lokasi kecelakaan sebelum menemui para korban di rumah sakit.
“Kehilangan begitu banyak nyawa dalam satu insiden adalah hal yang sangat menyakitkan,” katanya, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga di Afrika Selatan, Zimbabwe dan Malawi.
Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pengemudi kehilangan kendali, dengan penilaian awal menunjukkan kemungkinan kelelahan atau kegagalan mekanis sebagai faktor potensial.
Pemerintah provinsi memberikan dukungan konseling kepada para penyintas sambil bekerja sama dengan misi diplomatik dari Zimbabwe dan Malawi untuk membantu keluarga yang kehilangan.
Jalanan di Afrika Selatan termasuk yang paling berbahaya di dunia, dengan ribuan orang meninggal akibat kecelakaan setiap tahunnya.
Bus jarak jauh yang membawa pekerja migran antar negara di Afrika Selatan sering kali mengalami kecelakaan serius di jalan raya di kawasan tersebut.