Tiger Woods, salah satu tokoh terkenal di dunia golf, menimbulkan reaksi publik setelah mengonfirmasi bahwa ia telah menjalani operasi untuk mengganti cakram di punggungnya. Pegolf berpengalaman tidak dapat lagi mengatasi rasa sakitnya dan tahu bahwa satu-satunya cara untuk melawan rasa sakit tersebut adalah dengan duduk di meja bedah dan menyelesaikan masalahnya.
Dr Sheeraz Qureshi melakukan operasi, yang dilaporkan berhasil, dan Tiger Woods saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Publik sudah mempunyai tanda tanya di kepala mereka dan bertanya-tanya kapan kita bisa melihat Tiger lagi di lapangan golf. Meski sebagian besar berharap dia siap kembali pada awal tahun depan, operasi terbaru ini tentu saja menimbulkan keraguan.
“Setelah mengalami rasa sakit dan kurangnya mobilitas di punggung saya, saya berkonsultasi dengan Dokter dan Ahli Bedah untuk menjalani tes. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa saya memiliki diskus yang kolaps di L 4/ 5, pecahan diskus, dan saluran tulang belakang yang terganggu.
Saya memilih untuk mengganti cakram saya kemarin, dan saya sudah tahu bahwa saya telah membuat keputusan yang baik untuk kesehatan dan punggung saya. DUA.”” – dia menulis.
Di bawah pernyataannya juga tertulis:
“Pada hari Jumat, Tiger menjalani operasi penggantian cakram lumbal di tulang belakang lumbal L 4/ 5 untuk mengatasi gejala punggung bawah.
Operasi tersebut dianggap berhasil dan dilakukan oleh Dr. Sheeraz Qureshi dan timnya di Rumah Sakit Bedah Khusus di New York.””
Reaksi
Tak lama setelah Tiger mengonfirmasi bahwa ia telah menjalani operasi, sejumlah besar penggemar melalui media sosial menyatakan dukungan mereka.
Sebagian besar mendoakan agar dia segera pulih, dan berharap dia bisa segera kembali ke lapangan golf.
Pada titik ini, Tiger nampaknya tidak terlalu memikirkan untuk kembali ke lapangan golf, sadar bahwa proses pemulihan memang diperlukan, namun yang juga menjadi pertanyaan adalah seberapa siap tubuhnya untuk upaya tersebut.
Melihat penampilannya di masa lalu, bisa dirasakan bahwa Tiger bermain sekitar 50 % dari kemampuannya.
Namun, kembalinya dia ke turnamen saja sudah membangkitkan minat dan kegembiraan di kalangan penggemar. Sekalipun dia adalah salah satu yang terburuk di turnamen, dia adalah sosok yang akan menjadi fokus perhatian sebagian besar orang.