Minggu, 12 Oktober 2025 – 17:40 WIB

Jakarta – Hubungan pendidikan dan riset antara Indonesia dan Belanda kembali mendapat dorongan kuat. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bersama NL Knowledge House resmi menandatangani Surat Niat (LoI) untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan tinggi dan penelitian, Kamis 9 Oktober 2025, di Jakarta.

Baca juga:

Cara Unik UIN Jakarta Rayakan HUT ke-80 RI

Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Pendidikan dan Penelitian Indonesia–Belanda (WINNER) 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan mempererat hubungan akademik antara kedua negara.

Baca juga:

Dewan Pendidikan Tinggi Ajak Diaspora Peneliti Kembangkan Konsorsium Riset-Inovasi di Indonesia

Dalam keterangan resmi, disebutkan bahwa kerja sama ini dirancang untuk memperluas partisipasi mahasiswa, peneliti, dan institusi dari Indonesia maupun Belanda. Fokus utamanya mencakup pengembangan Living Labs, penyelenggaraan kegiatan bersama, serta peningkatan kapasitas akademik melalui pertukaran dan lokakarya.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Prof. Asep Saepudin Jahar, Rektor UIN Jakarta, dan Ruard Ganzevoort, Ketua NL Knowledge House. Dalam sambutannya, Prof. Asep menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada isu global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pengelolaan air berkelanjutan.

Baca juga:

Penjelasan Wamen Stella Sebut Program MBG Bisa Bikin Siswa Lebih Pintar Matematika hingga Bahasa Inggris

“UIN Jakarta akan terlibat langsung dalam berbagai proyek Living Labs yang diinisiasi oleh mitra Belanda. Ini kesempatan besar untuk memperluas jaringan akademik dan memperkuat kapasitas riset internasional kami,” ujar Prof. Asep dalam keterangan tertulis Minggu, 12 Oktober 2025.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Stella Christie, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai bahwa kerja sama lintas negara semacam ini penting untuk mempercepat kemajuan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

“Dengan adanya LoI ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan peneliti yang mendapatkan peluang untuk berkembang dalam ekosistem riset yang inovatif dan kolaboratif,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh H.E. David van Weel, Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda. Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmen pemerintah Belanda untuk terus memperkuat hubungan bilateral melalui sektor pendidikan dan penelitian. Ia menilai kolaborasi ilmiah seperti ini menjadi pondasi penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Halaman Selanjutnya

Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, UIN Jakarta akan menjadi anggota resmi NL Knowledge House, membuka akses ke berbagai program internasional seperti institutional matchmaking, seminar tematik, hingga proyek penelitian bersama di bidang pertanian, keberlanjutan, dan teknologi inovatif.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber