Minggu, 24 Agustus 2025 – 08: 11 WIB
Sementara, Viva — Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi keras wacana pembubaran DPR yang belakangan ramai disuarakan publik. Ia menyebut bahwa kritik terhadap DPR sah-sah saja, namun seruan pembubaran dianggap berlebihan dan tidak masuk akal.
Baca juga:
RUU Haji Segera Disahkan, Istana Harap Pelaksanaan Lebih Baik
Dalam pernyataan di Polda Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025– yang kemudian viral di media sosial, Sahroni sampai menyebut orang-orang yang minta DPR dibubarkan adalah ‘orang tolol sedunia’.
“Catat nih, orang yang bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia”, kata Ahmad Sahroni. “Kenapa? Emang kita ini pintar semua? Bodoh semua. tapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievalusi oleh kita,”
Baca juga:
Said Iqbal Bandingkan Penghasilan Anggota DPR-Buruh Bagai Langit dan Bumi
Politikus NasDem itu menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengkritik, mengeluh, bahkan mencaci maki anggota dewan. Namun, ada batasan dan tata cara penyampaian kritik yang seharusnya. Ia mengingatkan kritik berlebihan dapat merusak mental orang dan itu tindakan bodoh.
“Apakah dengan bubarin DPR dapat meyakinkan masyarakat bisa menjalani proses pemerintaan seperti sekarang ini? Belum tentu. Makanya jangan sampai hal-hal seenaknya bubarin DPR, jangan, emang yang ngomong rata-rata belum pernah duduk di DPR. Kita boleh dikritik mau bilang baxx, anjxxx, bangxxx, enggak apa-apa, mampxx-mampxx enggak apa-apa, tapi ingat kita selaku wakil rakyat punya kerja-kerja punya empati,” ujarnya
Baca juga:
DPR Sebut Besaran Tunjangan Rumah Rp 50 Juta Ditentukan Sri Mulyani
Ia menyadari apa yang disampaikan para anggota dewan belum tentu semuanya benar, tapi very little mereka mewakil kerja-kerja masyarakat sebagai wakil rakyat di pemerintahan. “Jangan dikit-dikit DPR ngomongin masalah ini dihujat. Enggak apa-apa mau dihujat sampai mampxx juga enggak apa-apa, masih berdiri DPR-nya, sampai kapanpun sama aja,” tutupnya
Digeruduk Warganet
Usai melontarkan pernyataan pedas kepada pihak-pihak yang mendesak bubarkan DPR, Sahroni yang juga aktif di media sosial mengunggah gambar di akun Instagram pribadinya yang bertuliskan ‘Makin banyak orang tolol yang bangga akan ketololannya’.
Sontak, akun lawmaker dari daerah pemilihan Jakarta Utara itu diserbut warganet– belakangan beberapa postingan terbaru telah dimatikan komentarnya.
Warganet menyesalkan pernyataan emosional Ahmad Sahroni dengan mengatai rakyat yang mendesak bubarkan DPR sebagai ‘orang tolol’. “Hebat yaa Dipilih oleh Rakyat cuman untuk ngatainTolol ke rakyat????????????,” tulis warganet
“Gila sih, ga nyangka jadi begini, dulu ngefans sama beliau, sekarang hanyut dalam kekuasaan. padahal katanya dari bawah dulu, harusnya tau masih banyak rakyat yang kerja keringat sampai basah kuyup, gaji ga sampai 3 juta sebulan. ini gaji 3 juta sehari, di kritik ga terima. walaupun kalian anggap gaji 3 juta sehari kecil buat urusin rakyat, lah yang diurusin juga rakyat yang mana? fading banyak juga ratusan orang, itupun kalau beneran kerja. gila sih.” tulis netizen lainnya
Halaman Selanjutnya
Usai melontarkan pernyataan pedas kepada pihak-pihak yang mendesak bubarkan DPR, Sahroni yang juga aktif di media sosial mengunggah gambar di akun Instagram pribadinya yang bertuliskan ‘Makin banyak orang tolol yang bangga akan ketololannya’.