Sabtu, 11 Oktober 2025 – 14: 02 WIB

Jakarta — Taman Margasatwa Ragunan membuka wisata malam hari. Program ini dimulai pada Sabtu malam ini 11 Oktober 2025 Selanjutnya, wisata malam hari di Ragunan akan dibuka setiap hari Sabtu dengan jam operasional pukul 18 00– 22 00 WIB dan pelayanan pembelian tiket dibuka hingga pukul 21 00 WIB.

Baca juga:

Cegah Tindakan Asusila, Pramono Tambah CCTV di TM Ragunan

Bagi kamu yang ingin mencoba merasakan sensasi berwisata di Ragunan pada malam hari ada baiknya bisa mencatat beberapa hal penting berikut ini.

  1. Tiket masuk pengunjung

Baca juga:

Ragunan Dibuka Sampai Malam Hari, Pramono: Silakan Pacaran, tapi Baik-baik Ya

Kepala Kepala Humas TM Ragunan, Wahyudi Bambang menyebut bahwa untuk tiket masuk Ragunan tetap normal. Untuk tarif masuk anak-anak (usia 3 – 12 tahun) sebesar Rp 3 ribu per orang, sementara tarif masuk untuk orang dewasa Rp 4 ribu per orang.

Sementara itu jika ada pengunjung yang sudah datang sejak siang hingga sore hari dan ingin melanjutkan wisata di malam hari. Bambang menyebut pengunjung harus membeli tiket yang ditunjukkan untuk kunjungan malam hari.

Baca juga:

Ragunan Buka Wisata Malam Per 11 Oktober Mendatang, Berapa Tarif Masuknya?

“Pengunjung siang harus cleaning area dulu maksimal jam 17 00, bisa masuk lagi jam 18 00 (Keluar location ragunan dan masuk kembali dengan tiket yang baru) iya faucet lagi untuk (tiket) malamnya,” kata dia saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 11 Oktober 2025

  1. Akses masuk

Akses masuk untuk wisata malam hari di Ragunan hanya dapat diakses melalui pintu utara. Sementara itu untuk pembayaran tiket seluruh pengunjung diwajibkan menggunakan JakCard karena sistem tiket tidak melayani pembayaran tunai

  1. Program Menyaksikan Satwa

agi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nocturnal (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp 250 000 per jam dengan kapasitas lima orang. Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa nocturnal yang telah ditentukan diantaranya Kandang/area mamalia kecil, Kandang/area Harimau, Kandang/area Terarium, Kandang/area Kuda Nil. Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang sudah ditentukan. Fajar menambahkan, pihaknya telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan.

Namun jika ada pengunjung yang tidak ingin mengikuti program tersebut, Bambang menyebut pengunjung tetap bisa masuk dan menikmati fasilitas di sana. Mereka juga bisa berpiknik di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak pengelola.

Halaman Selanjutnya

“Lokasinya di taman sekitar pusat informasi,” jelas Bambang

Tautan Sumber