Coco Gauff kehilangan servisnya lima kali hari ini tetapi masih mengakhiri tiga kekalahan beruntunnya dari Jasmine Paolini setelah mengalahkan petenis Italia itu 6 – 4 6 – 3 untuk melaju ke last di Wuhan.
Di lima game pembuka, tidak ada satu pun break point yang terlihat dan Gauff memimpin 3 – 2 Sisa set tersebut justru bertolak belakang ketika unggulan ketiga asal AS itu mengklaim break pada game keenam, kedelapan, dan ke- 10, namun juga kehilangan servisnya pada game ketujuh dan kesembilan.
Setelah set pertama berakhir dengan lima break berturut-turut, kesulitan dalam servis berlanjut di awal set kedua ketika Paolini tiga kali mematahkan servis Gauff, namun petenis Amerika itu berhasil merebut kembali break tersebut tiga kali. Pada video game kedelapan, unggulan ketiga itu mencatatkan break ketujuhnya pada pertandingan tersebut untuk unggul 5 – 3 sebelum menutup pertarungan yang penuh gejolak pada servisnya pada video game berikutnya.
Di final Wuhan, petenis Amerika itu menunggu pemenang pertandingan antara Aryna Sabalenka dan Jessica Pegula.
Gauff memberikan reaksi yang luar biasa saat menghentikan kekalahan beruntunnya dari Paolini
Awal tahun ini, Paolini mengalahkan petenis Amerika itu di Stuttgart, Roma dan Cincinnati. Namun hari ini, pemain berusia 21 tahun itulah yang menjadi pemenang. Secara keseluruhan, head-to-head mereka adalah 3 – 3
“Jasmine memimpin 3 -0 dalam rekor head-to-head. Seberapa senangnya Anda memenangkan pertandingan berintensitas tinggi ini?” pewawancara di lapangan bertanya kepada finalis asal Wuhan tersebut, dan dia menjawab: “Ya, tahun ini hanya 3 -0 … Saya rasa bahkan sampai sekarang.” “
Coco Gauff setelah mengalahkan Jasmine Paolini untuk mencapai final di Wuhan “Jasmine memimpin 3 -0 dalam rekor head to head. Seberapa senang Anda memenangkan pertandingan dengan intensitas tinggi ini?” Coco: “Tahun ini hanya 3 -0 … menurutku bahkan sampai sekarang”.
pic.twitter.com/uJA 2 h 9 H 9 bR
— Surat Tenis (@TheTennisLetter) 11 Oktober 2025
Dengan mencapai final di Wuhan, juara Beijing 2024, Gauff, juga meraih prestasi penting.
Coco Gauff menjadi wanita termuda dalam sejarah yang mencapai last di Beijing dan final di Wuhan. 21 tahun & semakin kuat setiap tahun. ❤ pic.twitter.com/xzVcElacH 2
— Surat Tenis (@TheTennisLetter) 11 Oktober 2025