Sabtu, 11 Oktober 2025 – 12:30 WIB

Jakarta – Sholat Fardu wajib dilakukan. Namun, ada sebagian orang yang tidak shalat karena alasan pekerjaannya. Lalu bagaimana Islam melihat hal ini? Apa ketentuan yang haram bagi kita meninggalkan shalat fardhu?

Baca juga:

Merasa rajin shalat namun hidup susah, Buya Yahya pun menyerah

Terkait hal ini pendakwah kenamaan Buya Yahya angkat bicara. Dijelaskan oleh Buya Yahya bahwa seseorang yang bekerja sampai dia melalaikan solat urusan gajinya tetap halal. Gaji tersebut tetap halal kata Buya Yahya selama pekerjaan tersebut diselesaikan dan tidak melanggar aturan kerja yang telah ditentukan.

“Ada orang bekerja sampai dia melalikan solat, urusan gaji urusannya dengan pekerjaan. Asalkan pekerjaan itu kelar dan tidak melanggar aturan kepada dia punya pekerjaan kelar. Maka itu halal urusan gaji Anda, misalnya tugas Anda adalah menyelesaikan mencangkul, memasak atau apa atau membuat sesuatu itu halal asalkan sudah menyelesaikan sesuai dengan permintaan dari yang punya  pekerjaan,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah, Sabtu 11 Oktober 2025.

Baca juga:

Kontribusi ke Program Prioritas Pemerintah, Lulusan LPDP Bakal Dibantu Dapat Kerja

Namun terkait dengan ibadah shalat yang ditinggalkan, hukumnya tetap berdosa meninggalkan shalat. Dijelaskan dosa meninggalkan shalat itu besar.

“Adapun di saat tidak melakukan solat tidak menjadikan rizki itu haram. Tapi Anda dosa telah meninggalkan solat, dosanya gedenya nggak kira-kira. Jadi tidak serta merta keharaman atau dosa itu menjadikan rizki haram, nggak. Tapi dosa, dosa tetap meninggalkan solat nggak kira-kira. Mohon maaf dia bekerja sambil bekerja dia melihat aurat dia dosa tapi tidak menjadikan rizki itu haram tidak. Haram dari pekerjaannya sendiri,” jelas Buya Yahya.

Baca juga:

39 Jurusan Kuliah Ini Bikin Sulit Dapat Kerja Layak di 2025

Buya Yahya juga memberi contoh terkait dengan puasa wajib dan solat wajib. Ada beberapa dari umat yang tetap menjalankan ibadah puasa wajib namun tidak menjalankan ibadah solat wajib. Diungkap Buya Yahya pahala dari puasa yang dijalani orang tersebut tetap diterima, namun tidak menjalankan ibadah solat wajib tetap berdosa.

“Ada orang puasa lalu tidak solat apakah puasanya diterima? Ya bisa diterima tapi solatmu itu neraka gitu. Sebab kalau dipahami dengan cara yang salah saya puasa gara-gara nggak solat tidak diterima yaudah mending tidak usah puasa sekalian, hancurlah orang. Puasamu akan tetap diterima Allah adapun solatmu (tidak dikerjakan) dosanya gede. Memang ada dosa yang menghapuskan pahala, bergunjing , dzalim kepada orang menghabsikan pahala,”jelas Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya

Buya Yahya juga memberikan contoh lainnya, jika seseorang bekerja di tempat yang tidak mengizinkannya untuk solat. Maka Anda akan berdosa.

Tautan Sumber