Lara, Richards, dan Richardson bersiap untuk berbincang dengan pasukan Hindia Barat

Lara bersama dua mantan kapten Hindia Barat akan berinteraksi dengan Roston Chase menjelang Tes kedua di New Delhi.

“Kami akan segera menyeberang ke Delhi untuk ngobrol sebentar dengan teman-teman. Anda tahu, selalu sulit bagi negara mana pun untuk bermain di India dan mengalahkan India. Tapi kami ingin bisa kompetitif. Jadi mudah-mudahan, kami bisa mendapatkan permainan kompetitif di pertandingan berikutnya,” kata Lara di sela-sela acara Ceat Cricket Awards.

Selain mendapat penghormatan pada upacara tersebut, Lara bersama legenda kriket Hindia Barat lainnya termasuk Sir Vivian Richards dan Richie Richardson, juga berada di India untuk menarik calon investor ke kriket Karibia.

Ketika Hindia Barat dengan cepat melanjutkan kemerosotannya, seruan untuk memisahkan tim nasional dengan cara memecah tim regional Hindia Barat di kancah internasional semakin keras. Namun Lara lebih memilih untuk tetap berada di tim regional terpadu di kriket internasional.

“Itu (tim nasional terpisah) akan diuji dalam hal-hal seperti Pan Am Games, Olimpiade. Hindia Barat tidak bisa menjadi perwakilan tim kriket di turnamen-turnamen itu. Kami berasal dari populasi sekitar lima atau enam juta orang. Dan olahraga ini, tentu saja, telah terdilusi dengan munculnya olahraga dan kepentingan lain,” kata Lara.

“Tetapi saya masih percaya bahwa kekuatan Hindia Barat terletak pada tim yang bersatu. Dan saya ingin melihat hal itu terus berlanjut. Masalahnya sekarang adalah, masih banyak lagi yang terjadi di dunia kriket. Ada lebih banyak peluang bagi anak-anak muda kita. Dan dengan itu, sekali lagi, itu akan melemahkan kekuatan kita. Tapi kita semua kecewa (dengan hasilnya). Kita adalah favorit abadi di seluruh dunia, dan kita semua kecewa dengan apa yang terjadi.

“Saya tidak melihat perpisahan sebagai jawaban. Tapi sekali lagi, akan ada banyak kepentingan nasional dalam kriket menjelang Olimpiade, Pan Am Games, di mana masing-masing negara akan terlibat,” tambah Lara.