Jumat, 10 Oktober 2025 – 19: 39 WIB

Bogor, VIVA — Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa memastikan, utang pemerintah yang mencapai Rp 9 138 triliun atau setara 39, 86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), masih berada di degree aman.

Baca juga:

BTN Tak Optimal Serap Penempatan Dana Pemerintah, Purbaya Bakal Alihkan ke Bank Lain

Dengan kapasitas PDB Indonesia yang terus meningkat, Dia mengatakan bahwa jumlah utang itu masih jauh di bawah batas 60 persen PDB sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

“Jadi (rasio utang setara) 39 persen PDB ini untuk ukuran internasional masih aman,” kata Purbaya dalam telekonferensi di acara Media Event ‘Kupas Tuntas APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Oktober 2025

Baca juga:

Utang Pemerintah Tembus Rp 9 138 Triliun, Kemenkeu: Rasio Utang ke PDB Masih Aman

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KITA edisi September 2025

Foto:

  • (Mohammad Yudha Prasetya)

Meski demikian, Dia meminta masyarakat tak memandang negatif besaran utang hanya berdasarkan angka, bahkan hingga menganggapnya sebagai sentimen negatif bagi perekonomian nasional.

Baca juga:

OJK Buka Suara Soal Rencana Purbaya Guyur Dana Pemerintah ke BPD

“Utang jangan dijadikan sentimen negatif untuk perekonomian kita. Dan kita akan coba kurangi penerbitan utang seoptimal mungkin,” ujar Purbaya.

Terlebih, Purbaya berjanji bahwa sebagai Menkeu dirinya akan berupaya menekan penerbitan utang ke depannya, seiring upaya memperbesar strategi peningkatan penerimaan negara secara lebih optimum.

Dia juga menegaskan, utang pemerintah ke depannya akan lebih efisien, sejalan dengan langkah optimalisasi pemanfaatannya demi menghindari pengendapan dana pemerintah di Bank Indonesia (BI).

Dimana salah satu strateginya adalah dengan menempatkan dana-dana pemerintah di sektor perbankan, guna mendongkrak likuiditas perekonomian dan jumlah uang beredar di masyarakat.

“Jadi ke depannya, kalaupun saya (menambah) utang ya tentunya harus digunakan secara optimal dan efisien, serta menjaga agar jangan sampai ada kebocoran lagi,” ujarnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Ogah Ikut Tanggung Utang Kereta Cepat Pakai APBN

Menurut Purbaya, KCIC yang berada di bawah Danantara semestinya memiliki mekanisme dan strategi tersendiri, dalam mengurus masalah utang di proyek tersebut.

img_title

VIVA.co.id

10 Oktober 2025

Tautan Sumber