Mako Brimob Kwitang dijaga ketat aparat

Jumat, 29 Agustus 2025 – 10: 49 WIB

Jakarta, Viva — Sejumlah massa dari berbagai elemen masyarakat masih mengepung Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat 29 Agustus buntut tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan ( 21 yang dilindas mobil rantis Brimob.

Baca juga:

Puan Berduka Ojol Tewas Dilindas Rantis, Minta Kasus Diusut Tuntas!

Berdasarkan pantauan tvonenews.com sekitar pukul 10 27 WIB, massa masih berupaya ingin memasuki Mako Brimob. Massa juga tampak memblokade Jalan Kramat Kwitang hingga Jalan Pasar Senen.

Namun sejumlah petugas kepolisian dari anggota Brimob berpakaian lengkap tampak berjaga di sejumlah titik Mako Brimob.

Baca juga:

Dari Bakar Ban Hingga Sandera Polisi, Kerusuhan di Otista Reda, Arus Lalin Kembali Normal

Mako Brimob Kwitang dijaga ketat aparat

Sementara itu terlihat juga anggota TNI dari Kostrad hingga Marinir turun tangan untuk menenangkan massa.

Baca juga:

Sejarah Kwitang, Lokasi Mako Brimob yang Digeruduk Massa Ojol

Kemudian Komandan Brimob, Kompol Anton Asrar mencoba melakukan mediasi dengan massa.

“Rekan-rekan sekalian komandan Brimob mau menyampaikan, mohon agak mundur ya. Kapolri telah menemui orangtua daripada korban, sudah ada 7 anggota Brimob yang diamankan,” kata Anton, kepada massa.

Selanjutnya Anton mencoba menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi.

“Kami minta maaf, itu merupakan ketidaksengajaan untuk kami,” jelas Anton.

Sementara itu para massa kembali berteriak menyerukan teriakan pembunuh.

“Pembunuh, pembunuh,” teriak massa.

TVOnews/ AR Spray

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya Anton mencoba menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber