Diterbitkan 09 Oktober 2025


Berlangganan

Tentara Israel melanjutkan serangan udara di Gaza Strip pada hari Kamis meskipun a perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang mematikan selama 2 tahun di daerah kantong Palestina, kata petugas medis dan saksi mata.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa empat warga sipil terluka dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa daerah di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza. Kolom asap dilaporkan membubung dari area sasaran.

Di Jalur Gaza selatan, tentara Israel menembaki berbagai wilayah Khan Younis, melukai tiga orang.

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel juga terus menyerang beberapa wilayah di wilayah kantong tersebut, khususnya lingkungan Tel Hawa dan Sabra di Kota Gaza.

Tembakan berat dan terus menerus juga dilaporkan terjadi di Kota Gaza, kata para saksi mata, namun belum ada informasi mengenai korban jiwa.

Serangan terbaru Israel terjadi meskipun perjanjian gencatan senjata dicapai pada Kamis pagi antara Hamas dan Israel di kota Sharm el-Sheikh, Mesir, berdasarkan rencana yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Rencana 20 poin tersebut, pertama kali diumumkan pada 29 September, mencakup pembebasan semua tawanan Israel dengan imbalan tahanan Palestina, gencatan senjata, perlucutan senjata Hamas, dan pembangunan kembali Gaza.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan hampir 67.200 warga Palestina di wilayah kantong tersebut, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Pengeboman yang tiada henti telah menyebabkan sebagian besar Gaza tidak dapat dihuni, sehingga mengakibatkan kelaparan dan penyakit yang meluas.

Tautan Sumber