JAKARTA, 3 Oktober (Xinhua)– Korban tewas akibat runtuhnya gedung sekolah di provinsi Jawa Timur, Indonesia, telah meningkat menjadi delapan orang, kata seorang pejabat penyelamat elderly, Jumat.
Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan tiga jenazah lagi berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat, sehingga jumlah korban jiwa menjadi delapan. Dia mengatakan alat berat telah dikerahkan dalam penggalian yang sedang berlangsung, dan 55 orang masih belum ditemukan.
Sebelumnya, petugas penyelamat hanya mengandalkan penggalian manual karena khawatir alat berat dapat memicu keruntuhan lebih lanjut.
Sebagian dari Pondok Pesantren Al Khoziny bertingkat di Kabupaten Sidoarjo runtuh pada hari Senin saat menjalani renovasi tanpa izin, menyebabkan puluhan santri terjebak.