Steven Gerrard yakin Generasi Emas Inggris gagal memenangkan apa word play here karena mereka adalah “pecundang yang egois”.
Harapan untuk meraih gelar internasional besar yang telah lama ditunggu-tunggu sangat tinggi bagi The 3 Lions pada pertengahan tahun 2000 an, dengan Gerrard menjadi bagian dari age Inggris yang sarat dengan super star yang mencakup Frank Lampard, Wayne Rooney, John Terry, dan Ashley Cole.
Namun terlepas dari susunan pemain yang begitu banyak, Inggris tidak pernah nyaris mengakhiri penderitaan yang telah mereka alami selama 40 tahun. Mereka menderita patah hati adu penalti di perempat last melawan Portugal di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006, sebelum absen sepenuhnya di Euro 2008
Pria berusia 45 tahun, yang mencatatkan 114 caps internasional, menyoroti masalah lama kelompok klub yang menghalangi skuat untuk bersatu dalam seragam nasional.
“Kami semua adalah pecundang yang egois,” kata Gerrard, salah satu tamu di acara tersebut Rio Ferdinand Mempersembahkan siniar
“Saya menonton televisi sekarang dan saya melihat Jamie Carragher duduk di sebelah Paul Scholes dan mereka tampak seperti sahabat selama 20 tahun.
“Dan saya melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville dan mereka terlihat seperti sudah berteman selama 20 tahun. Saya mungkin lebih dekat dan bersahabat dengan Anda (Ferdinand) sekarang dibandingkan ketika saya bermain dengan Anda selama 15 tahun (untuk Inggris).
“Jadi kenapa kami tidak terhubung ketika kami berusia 20, 21, 22, 23 Apakah itu vanity? Apakah itu persaingan?
“Itu karena budaya di Inggris. Kami tidak bersahabat atau terhubung. Kami bukan sebuah tim. Kami tidak pernah menjadi tim yang benar-benar bagus dan kuat.”
Gerrard mengungkapkan adanya unsur kesepian pada Generasi Emas Inggris karena banyaknya kelompok, dan kurangnya koneksi di luar lapangan berdampak pada kinerja tim.
Mengenai tugas Inggris, dia menambahkan: “Saya benci itu. Saya tidak menikmatinya. Benci kamar (resort).
“Tidak ada media sosial, kami tidak punya DVD player atau apa word play here. Network 1 sampai 5 atau apa pun yang ada di television. Saya dulu sering down dan down.
“Saya dulu menyukai permainan. Saya dulu suka bermain untuk Inggris. Saya sangat bangga. Saya dulu menikmati sesi latihan, tapi itu 90 menit sehari. Dan kemudian saya sendirian.”
“Saya tidak merasa menjadi bagian dari sebuah tim. Saya tidak merasa terhubung dengan rekan satu tim saya di Inggris.”
Dengarkan wawancara lengkap Rio Satisfies Steven Gerrard di Apple Podcasts dan Spotify.