Selasa, 7 Oktober 2025 – 11: 16 WIB
Jakarta, Viva — Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan pemerintah akan menempatkan dana saldo anggaran lebih (SAL) di Bank Jakarta.
Baca juga:
Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ketua Harian PSI Usul Bentuk Lembaga Awasi Konstruksi
Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat likuiditas perbankan daerah sekaligus mendorong penyaluran kredit ke sektor produktif.
Kepastian ini disampaikan Purbaya usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025
Baca juga:
Produsen Apresiasi Langkah Tegas Menkeu Purbaya Tertibkan Rokok Ilegal: Itu Bagus!
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Komisi XI DPR
Ia mengungkapkan sebelumnya pemerintah telah menempatkan dana sekitar Rp 200 triliun di lima bank Himpunan Financial institution Milik Negara (Himbara).
Baca juga:
DPR Sentil Menkeu Purbaya, Diminta Tak Berpolemik dengan Bahlil soal Subsidi Gas 3 Kg
“Tapi ada satu hal yang saya pikirkan tambahan ya. Kan Jakarta punya Financial institution Jakarta. Saya taruh di Himbara yang Rp 200 triliun. Gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Financial institution Jakarta? Saya tanya tadi ke Pak Gubernur apakah Financial institution Jakarta bisa nyerap? Jangan sampai saya kasih duit panik terusnya,” kata Purbaya.
Menurutnya, Pramono telah memberikan izin dan menyatakan kesiapan Bank Jakarta untuk menyalurkan dana tersebut. Pemerintah word play here berencana menempatkan dana antara Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun.
“Kalau Rp 10 triliun-Rp 20 triliun aja bisa kali ya untuk nyerep ya,” ujarnya.
Purbaya berharap dana yang ditempatkan di Financial institution Jakarta bisa disalurkan sebagai kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri lokal di ibu kota.
Tidak hanya di Jakarta, Menkeu juga berencana menerapkan strategi serupa di daerah lain, termasuk Jawa Timur.
“Jadi nanti kita akan implementasikan strategi yang sama untuk Bank Jakarta dan mungkin satu financial institution lagi di kawasan Jawa Timur sana. Dan dalam waktu dekat nanti jumlahnya akan saya hitung,” tegasnya.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
Kebijakan penempatan dana SAL ini disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat peran bank pembangunan daerah (BPD) dalam mendukung sektor riil.
tvOnenews.com/ Abdul Gani Siregar
Temui Pramono, Menkeu Purbaya: DKI Punya Proposal untuk Bangun Gedung Paling Tinggi
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo
Viva.co.id
7 Oktober 2025
