Penutupan AS mengganggu negosiasi tarif dengan Indonesia, kata menteri

Airlangga juga meyakinkan, sembari menunggu respons dari Amerika Serikat, Indonesia akan terus memantau perkembangan terkait penutupan pemerintahan tersebut.

Di Amerika Serikat, tahun fiskal baru dimulai pada tanggal 1 Oktober, namun Kongres tidak punya waktu untuk menyetujui anggaran, dan pemerintah kini tidak dapat bekerja. Penutupan pemerintahan di Amerika Serikat seperti ini menyiratkan terhentinya pekerjaan beberapa lembaga pemerintah yang didanai langsung oleh Kongres karena kurangnya anggaran yang disepakati untuk tahun fiskal berikutnya, dan ini bukanlah situasi yang jarang terjadi. Trump sebelumnya mengumumkan bahwa ia dapat memanfaatkan penutupan pemerintahan untuk melakukan pengurangan staf dan gaji secara besar-besaran. Menurutnya, permasalahan koordinasi anggaran disebabkan oleh posisi Partai Demokrat dan Gedung Putih memanfaatkan situasi saat ini untuk menyingkirkan program-program yang tidak disukai Partai Republik.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, mencatat pada tanggal 5 Oktober bahwa penutupan pemerintah AS, jika dilanjutkan, dapat menyebabkan pemotongan dan kerugian terhadap PDB sebesar $ 15 miliar per minggu.