Senin, 29 September 2025 – 10:16 WIB

Michigan, hidup – Sedikitnya dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja Mormon di Grand Blanc Township, Michigan, Amerika Serikat (AS), Minggu pagi, menurut keterangan polisi.

Baca juga:

Warga Anambas Geger! Guru PPPK Ditemukan Tewas di Kebun

“Kami telah membawa sepuluh korban luka tembak ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang telah meninggal dunia,” kata Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, kepada wartawan.

Renye menambahkan, beberapa korban berada dalam kondisi kritis. Satu korban luka kemudian meninggal di rumah sakit, sehingga jumlah korban tewas bertambah menjadi dua orang.

Baca juga:

Istana Minta Biro Pers Cari Jalan Keluar Terbaik soal Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN Indonesia

Ilustrasi penembakan

“Kami belum memiliki identitas para korban saat ini,” kata Kepolisian Grand Blanc Township dalam pernyataannya.

Baca juga:

Visa Dicabut AS, Presiden Kolombia Gustavo Petro: ‘I Don’t Care’

Pelaku berusia 40 tahun, yang juga meninggal, menabrakkan kendaraannya ke pintu depan The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints sebelum keluar dan menembaki jemaat di dalam gereja, menurut Renye.

“Ibadah sedang berlangsung. Ada ratusan orang di dalam gereja,” ujarnya.

Penembakan itu juga memicu kebakaran di gedung gereja, namun polisi memastikan api berhasil dipadamkan. “Kebakaran itu kami yakini sengaja dibuat oleh pelaku,” kata Renye.

Otoritas setempat akan menggeledah rumah pelaku dan menyelidiki motif di balik serangan tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan telah menerima laporan mengenai “penembakan mengerikan” itu dan menyebutnya sebagai “serangan terarah” terhadap umat Kristiani dan AS.

“Epidemi kekerasan di negara kita harus segera diakhiri,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

Biro Investigasi Federal (FBI) serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) turut membantu otoritas lokal dalam penyelidikan. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Penembakan itu juga memicu kebakaran di gedung gereja, namun polisi memastikan api berhasil dipadamkan. “Kebakaran itu kami yakini sengaja dibuat oleh pelaku,” kata Renye.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber