JAKARTA, 26 September (Xinhua)-Indonesia mencatat transaksi potensial senilai hingga 70,2 juta dolar AS selama Expo (CAEXPO) China (CAEXPO) ke-22 yang diadakan di Nanning, Cina, menurut Kementerian Perdagangan pada hari Jumat.
Indonesia juga menandatangani sembilan nota strategis pemahaman yang mencakup perdagangan, investasi, pendidikan, sertifikasi halal, dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
“Transaksi potensial, termasuk penandatanganan sembilan mous strategis, menunjukkan bahwa produk Indonesia menjadi semakin kompetitif dan memiliki potensi besar untuk menembus pasar Cina dan ASEAN. Kami berharap bahwa hasil CAEXPO 2025 akan berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan ekspor nasional, investasi, dan kerjasama nasional dalam inovasi teknologi,” kata Fajarini, puntodewi puntodewi, dan kerja sama nasionalnya.
Partisipasi Indonesia didukung oleh tiga paviliun utama yang menunjukkan produk komoditas utama, potensi ekonomi regional, dan inovasi kecerdasan buatan dari perusahaan teknologi domestik.
Produk yang paling diminati termasuk batubara, minyak kelapa sawit, sarang burung yang dapat dimakan, arang kelapa, dan kopi, sementara penjualan ritel di paviliun komoditas mencapai 182.000 dolar AS.