Diterbitkan 26 September2025


Berlangganan

Menurut laporan di pers Inggris, Uefa diharapkan untuk memutuskan pada pertemuan ini apakah akan menangguhkan Orang Israel keanggotaan.

Tercatat bahwa sebagian besar anggota komite eksekutif mendukung larangan, dan federasi nasional juga mendukung keputusan ini.

Jika penangguhan dikeluarkan, Israel tidak akan dapat berpartisipasi dalam tahun depan 2026 Piala Dunia FIFAsaat UEFA mengatur kualifikasi Eropa. Suspensi UEFA juga diharapkan meningkatkan tekanan pada FIFA.

Sebelumnya pada bulan Agustus, UEFA telah menyiapkan spanduk yang bertuliskan “Berhenti membunuh anak-anak, berhenti membunuh warga sipil” di final Piala Super antara Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur di Udine, Italia.

Minggu ini, Kantor Hak Asasi Manusia PBB meminta FIFA dan UEFA, yang menyatakan, “Menangguhkan Israel dari sepak bola internasional adalah langkah yang diperlukan dalam menanggapi genosida yang sedang berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki.”

Laporan oleh para ahli PBB menyatakan: “Olahraga harus menolak persepsi bahwa segala sesuatu adalah bisnis seperti biasa. Badan olahraga tidak boleh menyetujui penggunaan platform mereka untuk menormalkan ketidakadilan. Tim nasional yang mewakili negara -negara yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia dapat dan harus ditangguhkan, seperti yang telah menjadi kasus di masa lalu.”

Israel saat ini berada di tempat ketiga di Grup I dari 2026 Kualifikasi Eropa Piala Dunia FIFA, di belakang Norwegia dan Italia.

Federasi sepak bola Norwegia sebelumnya mengumumkan bahwa hasil dari pertandingan kualifikasi mereka melawan Israel di Oslo pada 11 Oktober akan disumbangkan ke dokter tanpa perbatasan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Israel juga dijadwalkan untuk bermain Italia pada 14 Oktober.

Tautan Sumber