Sabtu, 20 September 2025 – 14: 50 WIB
Jakarta, Viva — Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi yang menegaskan bahwa kebijakan tarif cukai rokok tidak boleh mematikan industri lawful dan mengorbankan pekerja. Hal ini sejalan dengan komitmen organisasinya dalam menjaga stabilitas sektor pertanian dan industri nasional.
Baca juga:
Menkeu Purbaya Akan Berantas Peredaran Rokok Ilegal: Hati-hati yang Palsu, Kita Kejar!
Don Muzakir mengapresiasi pernyataan Menkeu Purbaya yang menekankan pentingnya keseimbangan antara penerimaan negara dan perlindungan terhadap industri dalam negeri.
“Kami sangat mendukung langkah strategis yang diambil oleh Menteri Keuangan. Kebijakan cukai haruslah proporsional dan tidak memberatkan para pelaku usaha serta petani yang menjadi tulang punggung ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 20 September 2025
Baca juga:
Bawang Merah dari Biji jadi ‘Video game Changer’ Pertanian
Selain dukungan terhadap kebijakan cukai, Don Muzakir juga mendesak pemerintah untuk menghentikan impor bahan baku rokok. Ia menekankan bahwa impor yang berlebihan telah menekan harga dan mengurangi serapan hasil panen petani lokal.
“Stop impor bahan baku rokok sekarang juga. Dengan demikian, petani tembakau dan cengkeh Indonesia dapat menikmati peningkatan kesejahteraan dan pasar yang stabil,” tegasnya.
Baca juga:
Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Sediakan 11 384 Load Pupuk Subsidi di Sultra
Terkait maraknya peredaran rokok ilegal, Don Muzakir meminta pemerintah dan instansi penegak hukum untuk bertindak tegas.
“Kami mendorong Kementerian Keuangan, Kepolisian, dan Kejaksaan Agung untuk melakukan operasi besar-besaran terhadap industri rokok ilegal. Praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak ekosistem industri legal dan mencekik hidup petani,” paparnya.
Ia juga mengingatkan bahwa rokok ilegal telah menyebabkan penurunan pendapatan petani hingga 30 % di beberapa daerah seperti Temanggung dan Madura. Oleh karena itu, langkah konkret seperti postponement kenaikan cukai dan penguatan pengawasan distribusi diperlukan untuk melindungi kepentingan petani dan industri hukum.
Sebagai bentuk komitmen, Tani Merdeka Indonesia siap mendampingi pemerintah dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada petani dan menindak praktik kecurangan di sektor pangan dan tembakau.
“Kami akan turun langsung memastikan distribusi dan serapan hasil pertanian berjalan adil tanpa manipulasi,” pungkas Don Muzakir.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan petani untuk menciptakan ketahanan pangan dan ekonomi yang berkeadilan.
Halaman Selanjutnya
Ia juga mengingatkan bahwa rokok ilegal telah menyebabkan penurunan pendapatan petani hingga 30 % di beberapa daerah seperti Temanggung dan Madura. Oleh karena itu, langkah konkret seperti postponement kenaikan cukai dan penguatan pengawasan distribusi diperlukan untuk melindungi kepentingan petani dan industri hukum.