Selasa, 16 September 2025 – 22: 30 WIB
Jakarta, Viva — Badan Pengelola Investasi Danantara mengungkapkan bahwa bank Himpunan Milik Negara (Himbara) siap menambah alokasi kredit usaha rakyat (KUR) perumahan hingga Rp 250 triliun tahun depan.
Baca juga:
Selain Dongkrak Ekonomi, Anindya Bakrie Pede KUR Perumahan Buka 9 Juta Lapangan Kerja
Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani mengatakan, hal itu karena sektor perumahan adalah salah satu prioritas karena mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam jumlah besar dan memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian.
“Jika penyerapan berjalan baik dan efisien, kami yakin alokasi ini bisa ditambah hingga Rp 250 triliun tahun depan,” kata Rosan dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Jakarta, Selasa malam, 16 September 2025
Baca juga:
Ekonom: Rp 200 Triliun Kebijakan Purbaya Bisa Jadi Katalis UMKM dan Lapangan Kerja
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Danantara akan menggelontorkan Rp 130 triliun untuk KUR perumahan pada tahun ini. Kredit program perumahan ini merupakan pembiayaan modal kerja atau investasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) individu atau badan usaha, guna mendukung pencapaian program prioritas 3 juta rumah.
Baca juga:
Pertamina Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke AS, 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar New York City
Dengan KUR tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi bunga 5 persen bagi kelompok suplai dan suku bunga kredit repaired 6 persen dari sisi kelompok permintaan. Sisi suplai meliputi pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, serta pelaku UMKM bahan bangunan. Dari sisi permintaan, kredit ini dapat dimanfaatkan UMKM perseorangan untuk mendukung kegiatan usaha.
Rosan menambahkan, program ini dapat memberikan kontribusi besar pada perekonomian. Rosan menyebutkan, sektor ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi 10 juta orang dan berkontribusi pada investasi sebesar Rp 94, 5 triliun pada 2024
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen bahwa kami sangat memperhatikan sektor yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan kesejahteraan sosial, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia,” tutur Rosan yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Lebih lanjut dia word play here mengajak seluruh pihak terkait untuk proaktif memanfaatkan program KUR perumahan ini, khususnya para pelaku dunia usaha.
“Alokasinya ini Rp 130 triliun dan harapannya tentunya pemanfaatan ini, dananya sudah ada, tolong manfaatkan. Jangan kami sudah berikan anggarannya, tetapi bapak ibu kurang aktif untuk mencari peluangnya,” ucap Rosan. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Resource: Antara