Diterbitkan 16 September 2010

&# 13;
Berlangganan &# 13;
&# 13;

Uni Eropa Kepala Urusan Luar Negeri Kaja Kallas pada hari Selasa meminta Jerman untuk mendukung rencana sanksi perdagangan pada Israel atau mengusulkan langkah -langkah alternatif untuk memberikan tekanan.

Komisi Eropa akan mengusulkan sanksi tambahan terhadap Israel atas tindakannya di Jalur Gaza pada hari Rabu.

Langkah -langkah tersebut adalah untuk memasukkan penangguhan manfaat perdagangan tertentu yang merupakan bagian dari perjanjian antara UE dan Israel.

Apakah proposition akan menerima dukungan yang diperlukan oleh Negara Anggota UE tidak jelas. Proposal sebelumnya untuk menangguhkan dana penelitian sejauh ini gagal menerima dukungan yang cukup. Jerman menentang langkah ini.

“Jika kita setuju bahwa situasinya tidak dapat dipertahankan dan kita ingin pemerintah Israel mengubah arah, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai itu?” Kallas mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar Euronews.

Siapa word play here yang tidak mendukung langkah -langkah yang diusulkan sebagai tanggapan atas tindakan Israel di Jalur Gaza harus menyarankan alternatif, katanya.

Sanksi perdagangan yang direncanakan akan sangat mahal bagi Israel, kata Kallas.

Perdagangan Israel dengan akun Uni Eropa untuk sekitar sepertiga dari complete perdagangan barang Israel, menjadikan mitra dagang terpenting UE Israel.

Namun, pada saat yang sama, Israel bukan mitra dagang utama untuk UE, menurut angka komisi. Bagian perdagangan Uni Eropa dengan Israel kurang dari 1 %.

Total volume perdagangan barang antara UE dan Israel berjumlah sekitar EUR 42, 6 miliar ($ 50, 4 miliar) pada tahun 2024, kata Kallas kepada Euronews.

Ketentuan dalam perjanjian perdagangan antara UE dan Israel mengatur barang mana yang dapat diperdagangkan bebas bea atau dengan tarif yang lebih rendah.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah meramalkan rencana minggu lalu, mengakui bahwa dia sadar bahwa akan sulit untuk menemukan mayoritas yang mendukung karena Uni Eropa terpecah secara mendalam tentang bagaimana menanggapi tuduhan luas pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza.

Langkah -langkah tambahan juga diharapkan termasuk penghentian pembayaran dari dana UE untuk kerja sama internasional.

Pengumuman itu datang ketika militer Israel meluncurkan serangan darat yang telah lama ditunggu-tunggu di Kota Gaza.

“UE secara konsisten mendesak Israel untuk tidak mengintensifkan operasinya di Kota Gaza. Intervensi militer akan menyebabkan lebih banyak kehancuran, lebih banyak kematian dan lebih banyak perpindahan,” kata juru bicara Kallas.

“Kami sudah jelas bahwa ini juga akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah bencana, dan juga membahayakan kehidupan sandera. Sudah saatnya untuk memutus siklus kekerasan, kehancuran, dan penderitaan, dan ini harus berakhir sekarang,” katanya.

Tautan Sumber