India, pada hari Senin, 28 April, menandatangani perjanjian antar pemerintah untuk membeli 26 varian angkatan laut dari jet tempur Rafale dari Prancis selama hampir 64 000 crore untuk Angkatan Laut India, lapor kantor berita PTI

Menteri Pertahanan India RK Singh dan Wakil Laksamana Angkatan Laut India K Swaminathan hadir pada hari Senin, ketika kedua belah pihak bertukar perjanjian, menurut laporan itu. Menteri Pertahanan Rajnath Singh juga dilaporkan hadir pada upacara penandatanganan.

Setelah pengiriman pesawat baru, Rafales baru untuk Angkatan Laut India ini akan bergabung dengan armada pesawat yang ada, sehingga jumlah total pesawat Rafale di India hingga 36 Pemerintah India sebelumnya mengakuisisi 10 jet Rafale dalam upaya memodernisasi peralatan militernya, melaporkan kantor berita tersebut kantor berita tersebut Afp

Sesuai laporan media, jet baru, yang akan diperoleh dari Dassault Air travel, akan dikerahkan di atas kapal induk kapal udara INS Vikrant India.

Jadwal pengiriman jet Rafale?

Sesuai ketentuan perjanjian, Dassault Air travel diatur untuk mengirimkan 26 jet Rafale yang dimulai hampir lima tahun setelah menandatangani kontrak, yaitu dari tahun 2030

Pada bulan Juli 2023, Kementerian Pertahanan menyetujui akuisisi besar, yang mengarahkan bahwa Angkatan Laut India juga akan menerima peralatan tambahan, termasuk sistem senjata dan suku cadang, dari pembuat peralatan pertahanan Prancis.

Kesepakatan itu juga menyatakan bahwa Dassault Aeronautics juga akan menyediakan sistem senjata dan suku cadang bagi India untuk memproduksi versi kelautan pesawat Rafale, menurut laporan berita.

Konten ini berdasarkan artikel informatif oleh, yang awalnya diterbitkan di Mint Untuk pengalaman lengkap, kunjungi artikel Sumber di sini.