Ikon tinju Inggris Ricky Hatton telah meninggal pada usia 46, memicu upeti dari seluruh olahraga.

Mantan juara dunia tinju Ricky Hatton telah meninggal pada usia 46 tahun, polisi Manchester yang lebih besar di Inggris telah mengkonfirmasi.

Hatton, yang dikenal sebagai penggemar sebagai “The Hitman”, ditemukan di rumahnya di Hyde, dekat Manchester, pada Minggu pagi. Polisi mengatakan: “Petugas dipanggil oleh anggota masyarakat untuk menghadiri Bowlacre Road, Hyde, Tameside, pada pukul 6: 45 pagi (05: 45 GMT) hari ini di mana mereka menemukan mayat seorang pria berusia 46 tahun. Saat ini tidak diyakini ada keadaan yang mencurigakan.”

Cerita yang direkomendasikan

Daftar 3 product akhir daftar

Pejuang kelahiran Manchester ini menjadi salah satu petinju paling terkenal di Inggris, memenangkan gelar dunia di kelas ringan dan kelas welter. Selama 15 tahun karir profesional, ia mendapatkan 45 kemenangan dari 48 pertarungan sebelum pensiun pada 2012

Kematian Hatton memicu curahan upeti dari dunia olahraga.

Mantan gelandang Inggris dan Manchester United David Beckham memposting di Instagram: “Ricky adalah salah satu dari jenis. Hanya memilukan.” Juara kelas berat Tyson Fierceness menulis: “hole ke legenda Ricky Hatton. Hanya akan ada satu Ricky Hatton. Tidak percaya ini – sangat muda.”

Tokoh sepak bola juga memberi hormat kepada pendukung Manchester City seumur hidup. Sebelum pertandingan Liga Premier City melawan Manchester United pada hari Minggu, Stadion Etihad memiliki tepuk tangan meriah satu menit, dengan para penggemar melantunkan namanya.

Manajer Kota Pep Guardiola menggambarkannya sebagai “juara sejati” dan “bagian dari keluarga Male City”. Wayne Rooney, yang pernah membawa ikat pinggang Hatton ke dalam ring, mengatakan pada X bahwa dia “hancur”, memanggilnya “legenda, seorang pejuang dan orang yang hebat”.

Karier Hatton menampilkan kemenangan yang mengesankan atas Kostya Tszyu dan Jose Luis Castillo, sementara satu -satunya kekalahannya datang melawan tinju hebat Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hatton tetap dekat dengan olahraga. Dia mencoba resurgence pada tahun 2012, bertempur di sebuah pameran dengan Marco Antonio Barrera pada tahun 2022, dan awal tahun ini mengumumkan rencana untuk menghadapi Eisa Al Dah di Dubai. Dia juga berbicara secara terbuka tentang pertempurannya dengan depresi dan ditampilkan dalam movie dokumenter 2023 Hatton, yang mengeksplorasi perjuangan pribadinya dan kesehatan mental.

Tautan Sumber