Polandia memiliki terbatas Penerbangan di sepanjang perbatasannya dengan Belarus dan Ukraina mulai 10 September. Pembatasan akan tetap ada hingga 9 Desember, menurut Badan Layanan Navigasi Udara negara itu.

Di zona terbatas, drone sipil dilarang sepanjang waktu. Pada malam hari, hanya pesawat militer yang diizinkan terbang ke sana, sementara pada siang hari penerbangan diizinkan untuk pesawat yang telah memberi tahu pihak berwenang terlebih dahulu.

Pesawat yang memberikan bantuan darurat, termasuk dalam kasus bencana alam atau krisis lain, juga dibebaskan dari larangan tersebut.

Pembatasan penerbangan dikenakan atas permintaan komando operasional militer Polandia untuk “memastikan keamanan nasional,” kata agensi itu.

Langkah -langkah itu datang sebagai tanggapan terhadap serangan sekitar 20 drone Rusia ke wilayah udara Polandia selama serangan terhadap Ukraina Rabu pagi. Beberapa drone ditembak jatuh oleh pasukan Polandia dan NATO, sementara yang lain jatuh di wilayah Polandia. Setelah insiden itu, Warsawa secara resmi meminta sekutu NATO-nya memasok sistem pertahanan udara tambahan dan peralatan balasan.

Polandia juga berencana untuk sepenuhnya menutup perbatasannya dengan Belarus pada Kamis malam, mengutip bor militer Rusia-Belarusia Zapad-2025, dijadwalkan berlangsung di Belarus mulai 12-16 September.

Tautan Sumber