Kamis, 11 September 2025 – 16: 40 WIB

Bandung, VIVA — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat melalui Subdit Tindak Pidana Korupsi berhasil membongkar praktik penyelewengan dana bantuan pemerintah yang seharusnya ditujukan untuk Kelompok Wirausaha Baru (KWU) bagi masyarakat terdampak Covid- 19 Sebanyak tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga:

Restriction Baru FDR Unjuk Gigi di Honda Dream Mug 2025

“Kasus ini terungkap pascacovid yang memang saat itu kondisi sedang terpuruk dan pemerintah memberikan bantuan untuk ketahanan dan ketenagakerjaan pascacovid di wilayah Karawang. Ada tujuh tersangka, antara existed N, AAA, MY, A, B, E, dan MD,” kata Direskrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wiedhanto Hadicaksono, Kamis (11/ 9/2025

Ilustrasi Petani. Sumber: unsplash.com

Ilustrasi Petani. Sumber: unsplash.com

Baca juga:

Kementerian Hukum Sahkan Pengurus DPP PDIP Periode 2025 – 2030

Menurut Wiedhanto, para tersangka mengajukan proposal bantuan pemerintah untuk 50 kelompok wirausaha baru. Namun, proposal tersebut ternyata fiktif dan digunakan untuk mengelabui masyarakat petani dengan mencatut nama lembaga Gabungan Kelompok Tani Mekar Tani Bumi (GKTMTB). Dengan cara ini, masyarakat percaya dan mengikuti arahan pengurus lembaga tersebut.

Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian mencapai Rp 1, 9 miliar. Mereka dijerat dengan pasal 2 dan 1 dan/atau Pasal UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2021, serta Jo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana.

Baca juga:

Gaji Bos LPS Lebih Tinggi Dibandingkan Jadi Menkeu, Purbaya: Waduh, Turun

“Selain barang bukti uang dan buku tabungan, kami amankan juga satu device traktor sebagai barang bukti. Kami pun masih mengaudit lagi salah satu rekening dari salah satu tersangka, tetapi tersangka ini dalam proses penyelidikan,” ujar Wiedhanto.

Ia menambahkan, bantuan pemerintah seharusnya bisa dinikmati lebih dari seribu orang penerima, karena dalam 50 kelompok wirausaha baru terdapat sekitar 20 system usaha di dalamnya. Namun, berdasarkan hasil audit BPK, complete Rp 1, 9 miliar dana bantuan justru dikuasai oleh para tersangka dan dipakai untuk kepentingan pribadi, termasuk pembelian traktor yang kini disita sebagai barang bukti. (Cepi Kurnia/tvOne/Bandung)

Presiden Prabowo tinjau sekolah rakyat di Margaguna, Jakarta Selatan

Prabowo Targetkan Bangun 500 Sekolah Rakyat Untuk Siswa Kurang Mampu

Prabowo janji bangun 500 sekolah rakyat untuk memberikan pendidikan layak bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu

img_title

Viva.co.id

11 September 2025

Tautan Sumber