Kamis, 11 September 2025 – 14:40 WIB
Jakarta, Viva – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pernikahan di Provinsi DKI Jakarta mencapai 40.458 pasangan sepanjang 2024. Angka tersebut tersebar di lima kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca juga:
Gandeng Bank Jakarta, Pemprov Jakarta Percepat Kredit Program 3 Juta Rumah
Berdasarkan data, pernikahan terbanyak terjadi di Jakarta Timur dengan 11.898 pasangan, disusul Jakarta Selatan 11.056 pasangan, Jakarta Barat 7.697 pasangan, Jakarta Utara 5.723 pasangan, Jakarta Pusat 3.935 pasangan, dan Kepulauan Seribu 149 pasangan.
Baca juga:
Komplotan WNA Gondol Logam Mulia hingga Dolar Rp4,5 Miliar, 1 Sudah Kabur ke Tiongkok
Meski jumlah pernikahan cukup tinggi, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya menyoroti adanya fenomena anak muda yang ragu untuk menikah karena persoalan hunian.
Menurutnya, sulitnya memiliki rumah di ibu kota membuat generasi muda berpikir ulang untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Baca juga:
KPK Sita 2 Rumah ASN Kemenag Senilai Rp6,5 Miliar Terkait Kasus Kuota Haji
“Karena program atau persoalan utama di Jakarta ini banyak sekali anak-anak muda yang mau menikah tidak berani karena persoalannya adalah perumahan,” ujar Pramono saat acara sosialisasi kredit program perumahan di Balai Kota Jakarta, Rabu 10 September 2025.
Pramono menambahkan, harga rumah yang tinggi dan keterbatasan akses pembiayaan menjadi hambatan nyata bagi pasangan muda. Ia bahkan menyinggung film Home Sweet Loan yang menggambarkan keresahan anak muda terkait sulitnya membeli rumah melalui skema kredit perumahan.
tvOnenews/Abdul Gani Siregar
https://www.youtube.com/watch?v=cq4lvyaviwk

Pramono Ungkap Anak Muda di Jakarta Takut Menikah karena Belum Punya Rumah
Pramono ungkap alasan anak muda di Jakarta belum berani menikah karena tak memiliki hunian tetap
Viva.co.id
10 September 2025