Rabu, 10 September 2025 – 19: 51 WIB

Jakarta, Viva — Presiden Prabowo Subianto telah melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Merah Putih, pada Senin, 8 September 2025 Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai perombakan jajaran menteri yang dilakukan Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat.

Baca juga:

Dasco Ngobrol Empat Mata dengan Prabowo di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Ia menyebut, aspirasi masyarakat direalisasikan Prabowo secara bertahap.

Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan

Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) dilantik sebagai Menteri Keuangan

Baca juga:

Prabowo Instruksikan BNPB Segera Bantu Korban Banjir di Bali dan NTT

“Saya kira, saya tidak berpikir ya, tapi saya percaya, dia pasti telah menanggapi aspirasi yang tumbuh di tengah -tengah masyarakat ini, tentu saja, tidak akan mungkin sama sekali,” kata Idrus kepada wartawan di Jakarta pada hari Rabu, 10 September 2025

Menurutnya, pada tahap pertama Presiden Prabowo telah merombak lima menteri. Ia memprediksi, bakal ada tahap lanjutan dalam merespons aspirasi publik.

Baca juga:

Gibran Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet agar Mesin Pemerintah Lebih Optimal

“Pada tahap awal ada lima, ya ada lima orang, pada tahap kedua nanti ada evaluasi terus-menerus, karena kenapa? Karena Pak Prabowo telah berjanji apabila menyangkut kepentingan rakyat apapun harus kita lakukan,” ucapnya.

Di sisi lain, Idrus yakin Presiden Prabowo telah memperhitungkan secara matang untuk memperbaiki kinerja pemerintahan. Hal itu juga sebagai respons atas masifnya tuntutan rakyat belakangan ini.

“Oleh karena itu menteri-menteri muncul dari mana word play here dia, apakah dari partai politik atau bukan partai politik, diorientasikan bahwa reshuffle itu dalam rangka peningkatan kinerja ke depan sesuai dengan harapan masyarakat untuk membantu rakyat memenuhi kepentingan rakyat, masa depan rakyat yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Idrus juga menanggapi kabar Puteri Komarudin yang dirumorkan bakal menduduki jabatan Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.

Ia menegaskan posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Word play here, pembagian kursi menteri bukan pada penjatahan, melainkan profesionalitas.

Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan

Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan

“Ya kenapa kita patut kita syukuri di satu sisi, tapi disisi lain, tantangan bagi Golkar untuk membuktikan bahwa Golkar memiliki kader terbaik, tetapi bila tidak ya ini memang tergantung pada presiden, ini bukan jatah-jatahan ya,” tegasnya.

Diketahui, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025 lalu.

Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Ferryboat Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Irfan Yusuf dan Dahnil Azhar sebagai Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umroh, serta Mukhtarudin selaku Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P 2 MI)/ Kepala BP 2 MI.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Idrus juga menanggapi kabar Puteri Komarudin yang dirumorkan bakal menduduki jabatan Menpora menggantikan Dito Ariotedjo.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber