Channing Tatum hampir menjadi bintang dongeng Guillermo del Toro.

Dalam wawancara baru -baru ini Vanity FairTatum mengatakan dia ditawari peran binatang buas dalam menceritakan kembali “The Beauty and the Beast.” Namun, karena bintang “Rooferman” “baru saja punya bayi” pada saat itu dan naskah film belum “benar -benar ada di sana,” ia menolak peran itu. Tatum melihat kembali keputusan itu sebagai “salah satu kesalahan terbesar” dalam karirnya.

“Salah satu kesalahan terbesar dalam karir saya: Guillermo del Toro ingin melakukan ‘Beauty and the Beast,’ versinya tentang binatang buas,” kenang Tatum. “Dan aku baru saja punya bayi, aku berada di film yang benar -benar membunuhku, dan naskahnya belum sepenuhnya ada di sana. Aku hanya berada di tempat di kepalaku bahwa aku seperti, ‘Kurasa aku tidak bisa melakukan ini sekarang.’ Itu adalah kesalahan terbesar, karena saya adalah penggemar Guillermo terbesar yang pernah ada.

Tatum tidak benar -benar melewatkan apa pun karena film itu tidak pernah dibuat. Dia berharap pada akhirnya dia akan bisa memperbaiki kesalahannya dan bekerja dengan pemenang Oscar tiga kali.

“Dia punya satu miliar hal lain yang ingin dia lakukan,” tambah Tatum. “Dia pencipta. Aku mungkin tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri, tapi aku berharap kita bisa bekerja sama suatu hari nanti.”

Del Toro saat ini melakukan putaran dengan epik fantasi terbarunya “Frankenstein,” yang memunculkan tepuk tangan meriah 13 menit yang luar biasa pada debutnya di Venice Film Festival. Film ini dibintangi Oscar Isaac sebagai ilmuwan gila tituler dan Jacob Elordi sebagai ciptaannya yang aneh.

Sementara Venesia tertarik pada Del Toro yang terbaru, Variasi Kritikus film Peter Debruge suam -suam kuku. He wrote in his review, “(Del Toro’s) empathetic approach feels less revolutionary in ‘Frankenstein,’ since most versions of Shelley’s story feel for the brute, as opposed to his creator (played less like a scientist than a tortured artist by a long-haired Oscar Isaac). Boris Karloff embodied him as a tragic figure, crouched by the lake with the little girl, naive to the danger he poses for Lainnya.

Tautan Sumber