Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Selasa, 26 Agustus 2025 – 16: 25 WIB

Jakarta, Viva — Misteri penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah financial institution BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37, perlahan mulai terkuak.

Baca juga:

Demo Ricuh di DPR: 351 Orang Diamankan Polda Metro Jaya- 196 Pelajar Dipulangkan

Polda Metro Jaya berhasil meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda City Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyebut penangkapan dilakukan oleh dua tim berbeda.

Sembilan orang dibekuk Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda City Jaya. Sedangkan enam lainnya diciduk Subdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga:

Bikin Merinding, Pengusaha Bimbel Online Ini Jadi Aktor Intelektual Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank

“Ada 15 orang,” kata Ade Ary di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 26 Agustus 2025

Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Foto:

  • Viva.co.id/ fajar Ramadhan

Baca juga:

Detik-detik ASN Nyaris Jadi Korban Amuk Massa Demo Ricuh DPR, Mobil Mewahnya Dirusak

Meski begitu, polisi masih menutup rapat identitas maupun peran masing-masing pelaku. Yang baru dibeberkan yakni pengusaha bimbingan belajar online, Drunk driving Hartono (DH), YJ, AA dan C. Mereka adalah aktor intelektual.

Lalu ada AT, RS, RAH, dan RW alias Periods. Mereka merupakan pelaku penculikan. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan menegaskan pihaknya bergerak hati-hati dan proporsional.

“Proses pemeriksaan membutuhkan waktu. Kami mohon bersabar,” kata dia.

Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah conference dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025 Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.

Halaman Selanjutnya

“Proses pemeriksaan membutuhkan waktu. Kami mohon bersabar,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber