Rabu, 10 September 2025 – 04:20 WIB

Jakarta, Viva – Isu soal Raffi Ahmad yang belakangan disebut-sebut bakal menggantikan posisi Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terus jadi sorotan publik. Meski kabarnya menolak jabatan itu, presenter sekaligus pengusaha tersebut sudah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden bidang generasi muda dan pekerja seni.

Baca juga:

Raffi Ahmad Diisukan Penggelapan Pajak hingga Pencucian Uang, Hotman Paris: Buktikan!

Namun, bukan soal penunjukan jabatan yang belakangan ramai dibicarakan, melainkan pernyataan politisi Kisman Latumakulita. Dalam tayangan di kanal YouTube Podcast Roemah Pemoeda, Kisman menyinggung soal laporan pajak Raffi. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Ia mengaitkan peran publik Raffi dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Oktober 2024. Dalam laporan itu, Raffi tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp1 triliun, tepatnya Rp1.033.996.390.568.

Baca juga:

Deklarasi Lembaga Pemerhati Pajak Indonesia (LPPI) Soroti Rasio Pajak RI Stagnan 12% PDB

“Aset kekayaan dia (Raffi Ahmad) LHKPN itu Rp1 triliun lebih. Tapi dugaan dia bayar pajak, itu cuma Rp1 miliar,” ujar Kisman, dikutip Rabu 10 September 2025.

Menurutnya, jika benar demikian, maka Raffi diduga melakukan penggelapan pajak.

Baca juga:

Tuding Raffi Ahmad Diduga Gelapkan Pajak, Kisman Latumakulita: Itu Aib, Bukan Contoh yang Baik

“Untuk kantor nasional, ini memalukan. Ini tidak baik sebagai kantor nasional,” tambahnya.

Kisman bahkan menilai seharusnya Raffi dikenakan pajak progresif yang besarannya menyesuaikan dengan penghasilan.

“Sepertiga dari (kekayaan Raffi Ahmad) itu adalah untuk bayar pajak. Jadi mustinya dia bayar pajak sekitar Rp330 miliar lah,” imbuhnya.

Meski begitu, Kisman mengaku belum sepenuhnya yakin dengan perhitungannya. Ia meminta Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk melakukan klarifikasi.

“Titip juga Pak Menteri Purbaya, pejabat-pejabat negara yang enggak beres ini. Mudah-mudah tidak benar ya,” ucapnya.

Sebagai informasi, LHKPN mencatat Raffi memiliki 45 bidang tanah dan bangunan, 23 kendaraan, surat berharga, serta harta lainnya. Total hartanya mencapai Rp1,17 triliun, namun setelah dikurangi utang sekitar Rp136 miliar, kekayaan bersihnya berada di kisaran Rp1,03 triliun.

Pernyataan ini sontak menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai perhitungan Kisman tidak tepat.

“Ngaco ini orang, dasarnya apa ya bayar pajak itu 1/3 dari aset? Tarif pajak aja beda-beda,” kata netizen.

“Hahaha asal bunyi aja kulihat orang ini, 1/3 buat pajak, ntar setelah tiga tahun jadi gelandangan dong,” timpal yang lain.

“Pajak dari penghasilan bro bukan dari aset,” ujar warganet.

Halaman Selanjutnya

Meski begitu, Kisman mengaku belum sepenuhnya yakin dengan perhitungannya. Ia meminta Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk melakukan klarifikasi.

Tautan Sumber