Selasa, 26 Agustus 2025 – 16: 00 WIB
Jakarta, Viva — Aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin 25 Agustus 2025, berakhir ricuh. Polda City Jaya mencatat, total 351 orang diamankan buntut kerusuhan yang terjadi di lokasi.
Baca juga:
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Apresiasi DPR RI, 5 Pemain Diaspora Disetujui Naturalisasi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan dari jumlah tersebut, 155 orang berstatus dewasa, sementara 196 lainnya masih anak-anak atau pelajar di bawah 18 tahun.
“Kapolres Jakpus sejak awal sudah mengimbau agar pelajar tidak ikut aksi. Mereka diminta pulang, karena trial bukan tempat pelajar. Tapi imbauan itu diabaikan,” kata Ade Ary, Selasa, 26 Agustus 2025
Baca juga:
CCTV di Pejompongan Rusak Imbas Aksi Unjuk Rasa, Pemprov Jakarta Lapor Polisi
Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary
Ade Ary mengungkap, banyak pelajar yang ikut aksi lantaran tergiur ajakan melalui media sosial. Mereka datang dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya tanpa memahami risiko yang akan dihadapi.
Baca juga:
RUU Haji dan Umrah Resmi Disahkan Jadi UU, Kementerian Segera Terbentuk
Mayoritas dari mereka bahkan diduga terlibat langsung dalam aksi perusakan fasilitas umum. Mulai dari separator busway yang dirusak, pagar DPR jebol, hingga pengendara mobil di tol yang dilempari massa.
Tak hanya itu, sejumlah demonstran juga melakukan perlawanan dengan cara melempari aparat. Kondisi tersebut membuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sekitar DPR terganggu.
Meski sempat diamankan, polisi memastikan para pelajar yang berjumlah 196 orang telah dipulangkan ke orang tua masing-masing.
“Sudah dikembalikan,” kata Ade Ary.
Ia juga mengingatkan agar pihak-pihak yang sengaja menyebarkan ajakan kepada pelajar untuk ikut demo segera menghentikan aksinya. “Kasihan mereka. Seharusnya belajar, bukan ikut-ikutan,” ujar dia lagi.
Halaman Selanjutnya
Meski sempat diamankan, polisi memastikan para pelajar yang berjumlah 196 orang telah dipulangkan ke orang tua masing-masing.