Senin, 18 Agustus 2025 – 17: 26 WIB
Naypyidaw, Viva — Junta Militer Myanmar, mengumumkan bahwa pemilihan umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada 28 Desember 2025
Baca juga:
Di Depan Prabowo-Jokowi, Puan: Pemilu Sering Dipengaruhi Campur Tangan
Menurut laporan MRTV, Senin, 18 Agustus 2025, Komisi Pemilihan Persatuan menyatakan bahwa hari “pemilihan umum demokratis multi-partai” di negara tersebut akan jatuh pada Minggu, 28 Desember 2025
Pemilu tersebut menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan di negara dengan populasi mayoritas beragama Buddha tersebut sejak November 2020, yang dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, namun digulingkan dalam kudeta militer pada Februari 2021
Baca juga:
Surya Paloh: Nasdem Siap Dominasi Pemilu 2029
Pengumuman tersebut dirilis setelah junta militer Myanmar pada bulan lalu membentuk sebuah komisi pengawas pemilihan umum, sehingga mengisyaratkan pemerintahan darurat akan segera berakhir.
Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Elder Min Aung Hlaing, kini menyatakan dirinya sebagai presiden sementara.
Baca juga:
Mari-Yo Unggul Versi Quick Matter, Demokrat: Bawa Papua ke Arah Sejahtera
Kudeta militer pada awal 2021, yang menggulingkan pemerintahan pimpinan NLD yang dipilih secara demokratis itu, menjerumuskan Myanmar ke dalam pemerintahan darurat selama lebih dari 4 tahun.
Dalam perkembangan terbaru, U Myint Swe, yang ditunjuk sebagai presiden sementara Myanmar oleh junta militer menyusul kudeta 2021, meninggal dunia pada awal bulan ini dalam usia 74 tahun.
Akibat sakitnya U Myint Swe, jabatan presiden sementara telah diambil alih oleh Jenderal Senior Min saat dirinya membentuk komisi pengawas pemilihan umum.
Empat Kali Kalah dalam Pemilu, Prabowo: Ini Bukti Demokrasi Berjalan
Prabowo menilai bahwa perjalanan politiknya mencerminkan kuatnya sistem demokrasi di Indonesia.
Viva.co.id
15 Agustus 2025