Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat

Selasa, 26 Agustus 2025 – 14: 52 WIB

Ntb, hidup — Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya mengumumkan hasil autopsi atas jasad Brigadir Esco Faska Rely yang sebelumnya ditemukan tewas di kawasan perbukitan Desa Jembatan Gantung, Kabupaten Lombok Barat.

Baca juga:

Kata Irjen Rudi Darmoko Soal Penembakan Warga NTT Saat Pertahankan Batas Negara

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa dari pemeriksaan forensik yang dilakukan tim RS Bhayangkara Mataram, terdapat tanda-tanda kekerasan yang kuat pada tubuh korban.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat

Baca juga:

Anak SMA Ini Menang TEY, Sulap Cangkang Kepiting Jadi Listrik

“Kekerasan di leher korban,” ujar Syarif saat memberikan keterangan di Mataram, Selasa (26/ 8/2025

Menurutnya, temuan ini menjadi petunjuk penting yang menguatkan arah penyelidikan. Polisi kini tidak lagi hanya menelusuri penyebab kematian, melainkan sudah mengarah pada dugaan penganiayaan yang menimpa anggota Polres Lombok Barat tersebut.

Baca juga:

Digitalisasi Bansis Diuji Coba di Banyuwangi Bulan Depan, Luhut Sebut Bisa Kurangi 34 Juta Warga Miskin RI

Syarif menambahkan, penyelidikan melibatkan tim gabungan Polda NTB dan Polres Lombok Barat. Sejumlah saksi, mulai dari keluarga hingga warga yang pertama kali menemukan jasad, sedang dimintai keterangan.

“Kita dalami keterangan saksi-saksi, termasuk dari pihak keluarga,” katanya.

Brigadir Esco ditemukan warga pada Minggu (24/ 8 sekitar pukul 11 30 WITA. Kondisi tubuhnya terlentang di bawah pohon, dengan leher terikat tali, di perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Setelah dilaporkan ke aparat, jenazah segera dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari olah TKP, identitas korban berhasil dipastikan melalui barang-barang pribadinya, seperti telepon genggam, jam tangan, serta kunci sepeda electric motor yang masih ada di kantong celana.

Temuan autopsi ini diharapkan membuka jalan bagi pengungkapan lebih luas terkait misteri kematian Brigadir Esco, yang sempat menggemparkan warga Lombok Barat. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya

Brigadir Esco ditemukan warga pada Minggu (24/ 8 sekitar pukul 11 30 WITA. Kondisi tubuhnya terlentang di bawah pohon, dengan leher terikat tali, di perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber