Jumat, 8 Agustus 2025 – 16: 00 WIB

Viva — Komika Pandji Pragiwaksono, membuat pernyataan yang cukup mengejutkan publik. Dalam sebuah kesempatan, ia mengaku pandangannya terhadap Menteri Prabowo Subianto, berubah setelah melihat perkembangan situasi dunia belakangan ini.

Baca juga:

Jelang Retret Kadin 2025, Anindya Bakrie: Pengusaha Harus Kembangkan Wawasan Kebangsaan

Pandji mengungkapkan bahwa awalnya ia sempat mengkritik berbagai kebijakan Prabowo, terutama yang berkaitan dengan pembelian senjata dan program ketahanan pangan. Namun, kini ia mulai melihat alasan di balik kebijakan tersebut. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.

Baca juga:

3 Jenderal Bintang Empat Calon Kuat Wakil Panglima TNI, Siapa yang Bakal Dipilih Prabowo?

“Gue nggak percaya gue mengatakan ini, tapi Prabowo mungkin benar. Prabowo bertahun-tahun bilang sama orang, ‘ini mau ada perang dunia ini, makanya beli senjata’. Waktu dia jadi menteri kan dia pengen beli senjata memperbarui senjata karena dia punya keyakinan mau ada perang ini,” ujar Pandji yang dikutip dari Instagram @bigthinkers. id pada Jumat, 8 Agustus 2025

Ia mengingat bagaimana dulu banyak pihak, termasuk dirinya, meragukan pandangan Prabowo.

Baca juga:

Respons Prabowo soal Pertumbuhan Ekonomi Capai 5, 12 Persen

“Orang bilang, ‘apaan si lu’, lu doang kali karena lu tentara lu berpikir semua serba perang gitu kan. Dulu dikritik, oleh gue juga termasuk,” sambungnya.

Namun, Pandji mulai menyadari bahwa kebijakan Prabowo, seperti pembangunan food estate dan program makan bergizi gratis, memiliki tujuan yang lebih besar: menjaga ketahanan nasional jika terjadi krisis global.

“Sekarang salah satu yang pengen dia dengan food estate, makan bergizi gratis, sebenernya kan semua ini dipastikan bahwa kalau ada apa-apa, kalau kita terputus dari dunia kita masih aman nih. Makanan punya, duit punya, maksudnya untuk berputar ada Danantara segala macem pokoknya kita aman lah, senjata punya,” jelas Pandji.

Pandji Pragiwaksono

Foto:

  • Viva.co.id/ rizkya fajarani Bahar

Menurutnya, meski sempat dikritik masyarakat, situasi perang yang kini meluas membuat kekhawatiran Prabowo terlihat masuk akal.

“Dikritik sama masyarakat, tapi dengan perang yang sekarang ini sedang terjadi dan udah keluar dari areanya, sebenernya yang dia khawatirkan ternyata ada benarnya juga,” kata Pandji.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya cukup terbuka untuk mengakui kesalahan penilaiannya di masa lalu.

“Nah, pada titik ini gue cukup terbuka untuk bilang gue mungkin salah, penilaian gue sama Pak Prabowo bisa jadi benar bisa jadi ada orang-orang yang bisa melihat lebih dulu dari yang lain. Belum tentu terjadi, tapi sekarang nggak ada salahnya untuk bersiap,” ujarnya.

Pandji juga menyoroti sikap Prabowo yang tetap ingin Indonesia bersikap netral jika perang benar-benar terjadi.

“Gue sih punya kekhawatiran kalau perang benar terjadi dan semakin dekat ke sini (Indonesia) Pak Prabowo juga ngomong eh kita non blok ya kita mah sama siapa aja (netral). Indonesia tuh,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Resource: VIVA.co.id/ Rizkya Fajarani Bahar

Tautan sumber