Kamis, 7 Agustus 2025 – 17: 30 WIB

Jakarta, Viva — Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mewujudkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, untuk mengoptimalkan pariwisata lokal di Tanah Air.

Baca juga:

Pertamina Patra Niaga Gandeng PGN Kembangkan Pasar CNG

Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman mengatakan, salah satu wujud implementasinya yakni melalui program pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lokal, sebagaimana yang dilakukan PGN di kawasan Mandeh dan Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dengan menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fajriyah memastikan bahwa program tersebut telah berhasil memberdayakan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk-produk olahan hasil sumber daya di daerahnya tersebut.

Baca juga:

PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi Capai Swasembada Energi, Begini Strateginya

“Yakni mulai dari produk teh daun karamunting, kerajinan batik berbahan pewarna alami dari gambir, hingga produk pangan olahan seperti selai, sirup nipah, dan abon ikan tongkol,” kata Fajriyah dalam keterangannya, Kamis, 7 Agustus 2025

PGN, Hari Anak Nasional (HAN) 2025

Baca juga:

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

Dia mengatakan, kemajuan suatu daerah harus dimulai dari peningkatan kapasitas manusianya, sehingga kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Karenanya, sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, Fajriyah menegaskan bahwa PGN akan terus memperkuat peran strategis guna mendukung upaya keberlanjutan pada aspek lingkungan, peningkatan ekonomi lokal, dan pengembangan generasi muda.

“Program KKN ini menjadi salah satu bentuk sinergi yang kami dorong untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PPM, Prof. Deendarlianto mengatakan, penerjunan mahasiswa KKN UGM di Mandeh merupakan yang pertama kali dilakukan. Namun melihat suksesnya tahap pertama ini, pihaknya akan melanjutkan program tersebut untuk tiga tahun ke depan.

Diharapkan program bersama PGN ini benar-benar dapat mendorong kawasan Mandeh, untuk bertransformasi menjadi kawasan wisata berkelanjutan dan memajukan perekonomian masyarakat lokal di sekitarnya.

“Kawasan wisata Mandeh merupakan tujuan wisata baru dan tujuan destinasi wisata kedua setelah Bukittinggi. Kita ingin memastikan bahwa Mandeh bisa menjadi daerah wisata berkelanjutan. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan bisa mendorong pengembangan kapasitas masyarakat dan UMKM,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Program KKN ini menjadi salah satu bentuk sinergi yang kami dorong untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.

Tautan sumber