Rajya Sabha ditunda hingga pukul 16: 30 pada hari Kamis setelah keributan oleh partai -partai oposisi. Mereka memprotes tidak adanya Perdana Menteri Narendra Modi selama debat tentang “Operasi Sindoor” dan juga mengangkat masalah Revisi Intensif Khusus (SIR), seperti yang dilaporkan oleh kantor berita PTI.

Majelis Tinggi telah ditunda dua kali sebelumnya: pertama dari jam 11 pagi sampai jam 12 siang, dan kemudian sampai jam 2 siang, karena protes dari anggota oposisi Parlemen.

Ketika DPR berkumpul kembali pada jam 2 siang, anggota oposisi segera bangkit, melantunkan motto -slogan melawan Sir dan menuntut agar Perdana Menteri menghadiri sesi tersebut.

Sambit Patra, yang berada di kursi, diizinkan pemimpin oposisi Mallikarjun Kharge untuk berbicara.

Kharge merujuk pada pernyataan yang dibuat oleh pemimpin DPR JP Nadda di sesi pagi. Nadda berpendapat bahwa pada tahun 2008, setelah serangan teror Mumbai, Menteri Prime saat itu Manmohan Singh tidak menanggapi debat Rajya Sabha, dengan jawaban yang disampaikan oleh menteri rumah itu sebagai gantinya, PTI melaporkan.

Namun, Kharge mengklarifikasi bahwa keberatan oposisi saat ini secara khusus untuk pernyataan yang dibuat oleh menteri dalam negeri. Pemimpin oposisi menyatakan bahwa menteri dalam negeri mengatakan, “Saya bisa menangani Anda sendiri,” yang dirasakan Kharge merupakan penghinaan bagi mereka semua. “Kami mengatakan perdana menteri ada di sini, tolong hubungi dia ke rumah,” Kharge menjelaskan.

Menteri Urusan Parlemen Kiren Rijiju menanggapi, mencatat bahwa anggota parlemen oposisi telah melantunkan motto -slogan bagi Perdana Menteri untuk datang ke DPR. Komentar ini, pada gilirannya, memicu keributan dari anggota parlemen Trinamool Congress (TMC).

“Perilaku anggota parlemen TMC tidak benar … cara Derek O`Brien berperilaku tidak benar,” kata Rijiju.

Menteri Urusan Parlemen menunjukkan bahwa Perdana Menteri Modi telah menjawab debat di Lok Sabha selama satu jam dan 42 menit pada hari Selasa. “Mereka mengatakan Perdana Menteri harus menjawab. Dia berbicara selama satu jam dan 42 menit di Lok Sabha hanya sehari sebelumnya … dia memberikan semua fakta kepada bangsa melalui DPR.

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah beroperasi di bawah prinsip tanggung jawab kolektif dan bahwa oposisi tidak memiliki wewenang untuk mendikte siapa yang akan berbicara, PTI melaporkan.

Ketika Rijiju menyimpulkan pernyataannya, anggota parlemen oposisi terus meneriakkan slogan -motto terhadap Sir. Kursi kemudian menunda rumah sampai jam 4: 30 siang.

(Dengan input dari PTI)

Tautan sumber